Yusep Marsuyanto
Fakultas Keperawatan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Dinamika Psikologis di Dalam Kekurang-Berhasilan Untuk Menyusui Wattimena, Inge; Susanti, Natalia L.; Marsuyanto, Yusep
JURNAL NERS LENTERA Vol 1 (2013)
Publisher : JURNAL NERS LENTERA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.17 KB)

Abstract

World Health Organization dan Pemerintah Indonesia menyarankan proses menyusui minimal selama enam bulan. Anjuran ini belum mencapai target yang diharapkan. Untuk mendalami penyebabnya dilakukan penelitian kualitatif pada enam ibu yang kurang berhasil menyusui lebih dari enam bulan. Melalui wawancara semi terstruktur, ungkapan para ibu ditranskripkan serta dianalisis. Hasilnya menunjukkan bahwa mereka semula sadar-diri tentang keunggulan Air Susu Ibu (ASI). Kemudian terjadi distraksi oleh faktor-faktor internal (stres fisik/psikis, kurang pengalaman, penurunan semangat/niat, insufisiensi ASI, dan kepentingan pribadi) maupun faktor-faktor eksternal (kurang dukungan, godaan susu formula, dan penolakan bayi). Kuatnya distraksi menyebabkan motivasi ibu melemah dan memilih untuk berhenti menyusui sebelum enam bulan. Keadaan ini membawa dua konsekuensi. Pertama, ibu yang merasa diri, anak, maupun keluarga sejahtera dan tidak terimbas oleh penghentian menyusui, membenarkan pilihan dengan alasan yang rasional. Kedua, ibu yang merasa diri, anak, dan keluarga kurang sejahtera sebagai akibat penghentian menyusui, menyesal, dan kemudian sadar-diri kembali tentang keunggulan ASI.
Dinamika Psikologis di Dalam Kekurang-Berhasilan Untuk Menyusui Wattimena, Inge; Susanti, Natalia L.; Marsuyanto, Yusep
JURNAL NERS LENTERA Vol. 1 (2013)
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/ners.v1i0.836

Abstract

World Health Organization dan Pemerintah Indonesia menyarankan proses menyusui minimal selama enam bulan. Anjuran ini belum mencapai target yang diharapkan. Untuk mendalami penyebabnya dilakukan penelitian kualitatif pada enam ibu yang kurang berhasil menyusui lebih dari enam bulan. Melalui wawancara semi terstruktur, ungkapan para ibu ditranskripkan serta dianalisis. Hasilnya menunjukkan bahwa mereka semula sadar-diri tentang keunggulan Air Susu Ibu (ASI). Kemudian terjadi distraksi oleh faktor-faktor internal (stres fisik/psikis, kurang pengalaman, penurunan semangat/niat, insufisiensi ASI, dan kepentingan pribadi) maupun faktor-faktor eksternal (kurang dukungan, godaan susu formula, dan penolakan bayi). Kuatnya distraksi menyebabkan motivasi ibu melemah dan memilih untuk berhenti menyusui sebelum enam bulan. Keadaan ini membawa dua konsekuensi. Pertama, ibu yang merasa diri, anak, maupun keluarga sejahtera dan tidak terimbas oleh penghentian menyusui, membenarkan pilihan dengan alasan yang rasional. Kedua, ibu yang merasa diri, anak, dan keluarga kurang sejahtera sebagai akibat penghentian menyusui, menyesal, dan kemudian sadar-diri kembali tentang keunggulan ASI.
Kekuatan Psikologis Ibu untuk Menyusui Wattimena, Inge; Susanti, Natalia L.; Marsuyanto, Yusep
Kesmas Vol. 7, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anjuran World Health Organization (WHO) agar ibu menyusui minimal selama 6 bulan masih belum tercapai. Studi ini bertujuan untuk meneliti kekuatan psikologis ibu yang berhasil menyusui lebih dari 6 bulan. Metode penelitian kualitatif deskriptif dilakukan pada enam ibu yang diambil secara purposif dengan kriteria menyusui lebih dari 6 bulan. Hasil wawancara mendalam dianalisis dan hasilnya menunjukkan bahwa kesadaran ibu tentang keunggulan dan kekuatan spiritual dalam air susu ibu (ASI) serta dukungan, afeksi positif, sikap tangguh, tujuan terarah, dan kesejahteraan menjadi kekuatan psikologis mereka. Hasil ini dapat digunakan sebagai masukan bagi promosi kesehatan untuk ibu menyusui. The World Health Organization recommendation for six months breastfeeding is not yet achieved. This study examined the psychological strengths of six women who had successfully breastfed for more than six months. A descriptive qualitative method was used. Semistructured interviews were used and the records were analyzed. It was shown that understanding of benefits and spiritual power of breastmilk, full support, positive affection, strong attitude, directed goals, and well-being become their psychological strengths. These results could be used as inputs for health promotion for breastfeeding mother.