Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

CAMPUR KODE DALAM BAHASA INDONESIA LISAN SISWA KELAS VII SMP N 8 DENPASAR Adnyani, N.M; Martha, N.; Sudiana, N.
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan Bahasa dan ragam bahasa yang memunculkan campur kode pemakaian bahasa Indonesia lisan, bentuk-bentuk campur kode bahasa Indonesia lisan, macam-macam campur kode bahasa Indonesia lisan, Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya campur kode bahasa Indonesia lisan. Sumber data dalam penelitian ini adalah tuturan-tuturan yang digunakan siswa dalam berkomunikasi. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode observasi dan metode intervieu. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya unsur bahasa lain dalam pemakaian bahasa Indonesia lisan siswa seperti bahasa Bali, bahasa kawi, bahasa Sansekerta, bahasa Inggris, dan bahasa Belanda. Bentuk-bentuk campur kode yang ditemukan dalam penelitian ini adalah campur kode berbentuk kata, frasa, dan Idiom. Macam-macam campur kode yakni campur kode ke dalam,  campur kode ke luar, dan campur kode campuran. Faktor-faktor penyebab campur kode yaitu faktor peserta wicara atau faktor ekstra linguistik, faktor topik pembicaraan atau faktor intra linguistik, dan faktor situasi. Berdasarkan temuan tersebut dapat disimpulkan adanya unsur bahasa lain dalam pemakaian bahasa Indonesia lisan siswa. Terjadinya peristiwa campur kode dalam penelitian ini diakibatkan oleh faktor kedwibahasaan dan karena situasi informal yang mendukung penggunaannya.   Kata kunci: campur kode, bahasa lisan siswa, bahasa indonesia   ABSTRACT This research is a descriptive qualitive research aimed at analyzing and describing Language and language veriation containing code mixing with referenceto the use of spoken Indonesian, various forms of code mixing in spoken Indonesian,  types of code mixing in spoken Indonesian. The sources of the data in this research are the spoken texts used by the students to communicate in certain speech events. The method adopted for collecting the data pertaining to research questions (1), (2), and (3) was observation method, while the data pertaining to researchcuestion (4) was obtained through interview. The result of this research shows that there are elements of other languages in the students’ spoken Indonesian such as those from Balinese, old Japanese, Sanskrit, English, and Dutch. The forms of code mixing found in this research include those at word level represented. Code mixing in the forms of phrases and idioms are also found in this research. Types of code mixing found in this research include those accurring intra-linguistically, those occurring extra-linguistically, and those of mixed type. The factors which cause the occurrences of code mixing include:  The factor of participants (extralinguistic factor), the factor of topics (intra linguistic factor), and The factor of situation, Based on those findings mentioned above, it can be concluded that code mixing accurs because of the inclusion of elements from other languages into the spoken Indonesian of the students. As also found in this research, the factors of bilingualism and informal situation also have their share in the occurrences of code mixing.   Key Words :  Code mixing, students spoken language, indonesian language
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MEMBACA SASTRA INDONESIA DAN PERANGKAT PENILAIAN AUTENTIK SISWA KELAS VII SEMESTER 1 SMP NEGERI 8 DENPASAR Md Aryaningsih, I Gst. A.; Sudiana, N.; Martha, N.
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan. Masalah yang ditemui di SMP Negeri 8 Denpasar adalah kurang tersedianya bahan ajar membaca sastra yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan penilaian yang digunakan oleh guru tidak bercirikan penilaian autentik. Terkait dengan masalah ini, tujuan penelitian: (a) untuk mengembangkan bahan ajar membaca sastra Indonesia yang layak dan dapat diaplikasikan, dan (b) untuk mengembangkan perangkat penilaian yang bercirikan penilaian autentik. Penelitian pengembangan ini menggunakan langkah-langkah penelitian pengembangan menurut Borg dan Gall (1983) yang dimodifikasi: analisis kebutuhan, mengembangkan desain, mengembangkan bahan ajar, uji awal, revisi, produk uji awal, uji ulang, revisi, uji akhir, dan produk akhir. Pengumpulan data menggunakan tes, observasi, dan kuesioner. Data hasil tes uji coba dianalisis secara statistik deskriptif. Data hasil studi empirik tentang pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia dianalisis secara deskriptif. Hasil uji coba pengembangan bahan ajar membaca sastra Indonesia dan perangkat penilaian autentik mencapai nilai rata-rata di atas KKM (80). Berdasarkan hasil uji coba, dapat disimpulkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan telah layak dan dapat diaplikasikan. Demikian juga penilaian yang dikembangkan telah bercirikan penilaian autentik, karena penilaian telah mampu digunakan untuk mengungkap kompetensi yang diinginkan atau sesuai dengan indikator.   Kata kunci : bahan ajar, membaca sastra, penilaian autentik   Abstract This research belongs to research and development (R&D). The problems faced at SMP Negeri 8 Denpasar are the lack of reading material of Indonesian literature which is not appropriate with the students’ needs and the assessment used by the teachers is not authentic. The purposes of this study are (a) To develop reading material of Indonesian literature which is appropriate and applicable, and (b) To develop assessment which is authentic. This research and development used a model proposed by Borg and Gall (1983) which was modified such as: need analysis, developing design, developing material, pre-test, revision, product preliminary test, product re-test, revision, posttest, and final product. The data was gathered by using test, observation sheet, and questionnaires. The preliminary test was analyzed by using descriptive statistic while the data about empirical study about the implementation of reading material of Indonesian literature was analyzed descriptively. The tryout test shows that the result is above 80 (standard achievement score). Based on the tryout’s result, it can be concluded that material developed is appropriate and applicable while the assessment developed is authentic and appropriate where it is also based on the competency and indicator that want to be achieved.   Keywords : Teaching Material, Reading Literature, Authentic Assessment.
UPAYA MENINGKATKAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA INDONESIA DI KELAS XII SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 1 DENPASAR DI KOTA DENPASAR Rumiati, N.M.; Martha, N.; Artawan, G.
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan sikap siswa kelas XII SMKN 1 Denpasar terhadap pembelajaran Sastra. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII. Objek penelitian ini adalah sikap siswa terhadap pembelajaran sastra, Dalam metode pengumpulan data, digunakan metode dokumentasi, observasi, wawancara. Cara menganalisis data dilakukan dengan reduksi, penyajian data, penarikan simpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan (1) upaya guru dengan menerapkan metode pembelajaran berpuat pada guru dan berpusat pada siswa. (2) Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap sikap siswa, yaitu faktor fisiologis, psikologis, faktor sosial. (3) Kendala-kendala dihadapi guru, yaitu mengaitkan komponen-komponen pembelajaran.Berdasarkan hasil dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa guru menerapkan metode pembelajaran sebagai usaha meningkatkan sikap siswa. Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap sikap siswa, ada kendala-kendala saat meningkatkan sikap siswa. Disarankan kepada guru, agar meningkatkan upaya dan cara mengajar, Kata kunci: sikap siswa, pembelajaran, sastra Indonesia.   Abstract This research aims for describing students attitude on class XII SMKN 1 Denpasar to learning literature. The subject is the students class XII SMKN 1 Denpasar. The object is students attitude to learning literature, The data collection method is used are documentation, observation, interview. Data analysis method, those are reduction, data report, conclusion and verification. The result of research shows (1) the teacher effort those are applying teacher centered method, student centered method. (2) Factors that influence, those are physiological factor, psychological factor, social factor. (3) Teacher constrains is when take a relation on the each of learning components. It can be concluded that the teacher applied several learning method as an effort of improving students attitude. There are factors influence to students attitude, there are constrains when improving students attitude. It is suggested to teacher for improve more the effort and teaching method.   Keywords: students attitude, learning, Indonesian literature.
ANALISIS KUALITAS TES SUMATIF BAHASA INDONESIA KELAS VIII SMPN8 DENPASAR SEMESTER GENAP TAHUN 2012 Darini, N.M; Martha, N.; Artawan, G.
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan mengetahui kualitas tes sumatif bahasa Indonesia kelas VIII SMPN 8 Denpasar. Rancangan penelitian bersifat ex-post facto. Subjek berjumlah 349 orang. Objeknya yaitu tes dan hasil tes sumatif. Metode dokumen digunakan untuk mengumpulkan data. Teknik analisis, yaitu statistik deskiptif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) analisis validitas isi diperoleh validitas yang tinggi. (2) Analisis reliabilitas tes memiliki reliabilitas tinggi. (3) Analisis daya beda ditemukan 1 soal daya bedanya sangat baik, 6 soal daya bedanya baik, 29 soal daya bedanya sedang, 13 soal daya bedanya kurang baik, dan 1 soal daya bedanya tidak baik. (4) Analisis tingkat kesukaran diperoleh 42 soal klasifikasi sedang, 8 soal klasifikasi mudah. (5) Analisis kemampuan pengecoh ditemukan 49 soal pengecohnya berfungsi efektif dan 1 soal tidak berfungsi efektif.   Kata Kunci : Kualitas tes sumatif, bahasa Indonesia. Abstract This study aims to determine the quality of Indonesian language summative tests class VIII SMPN 8 Denpasar. The research design is ex-post factor. Subjects totaling 349 students. The object are summative test and the result summative test. Document method was used for collecting data. The data analyzed by descriptive statistic technique. The result showed: (1) content validity analyzed is obtained high content validity. (2) Test reliability analysis has high reliability. (3) In power difference analysis found a question has very well, 6 questions its power difference is good, 29 questions its power difference is medium, 13 questions its power difference is not so good, a question its power difference not good. (4) Analysis of difficulty level gained 42 medium classification questions, 8 easy classification questions. (5) Analysis capabilities rapscallion found 49 questions the rapscallion functioning effectively and a question is not effectively.   Keywords : Summative test quality, Indonesian language
TUTURAN REMAJA DI KALANGAN PELAJAR ANAK MULTIETNIS (INDONESIA-ASING) PADA SMP SWASTA SE-KECAMATAN KUTA, BADUNG : SEBUAH KAJIAN KESANTUNAN DALAM TINDAK TUTUR Dewi, A.C.Kusuma; Suandi, N.; Martha, N.
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) kesantunan bentuk tindak tutur berbahasa remaja anak multietnis di lingkungan sekolah, (2) kesantunan fungsi tindak tutur yang diucapkan oleh remaja anak multietnis di lingkungan sekolah, serta (3) bentuk penyimpangan prinsip kesantunan tuturan remaja anak multietnis di lingkungan sekolah. Data diambil dari pelajar anak multietnis pada SMP Jembatan Budaya dan SMP Soverdi Tuban. Dimana kedua sekolah ini merupakan sekolah swasta yang berada di kecamatan Kuta dan memiliki pelajar anak multietnis (Indonesia-Asing). Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah purpositive sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi dengan teknik rekaman. Data yang diperoleh adalah data lisan berupa tuturan yang diucapkan oleh remaja anak multietnis di lingkungan sekolah. Data dianalisis dengan menggunakan prosedur analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) kesantunan bentuk tindak tutur remaja anak multietnis di lingkungan sekolah, yaitu bentuk tindak tutur bermodus deklaratif, interogatif, dan imperatif; (2) kesantunan fungsi tuturan remaja anak multietnis di lingkungan sekolah, yaitu fungsi makro dan fungsi mikro; (3) penyimpangan prinsip kesantunan tuturan remaja anak multietnis, yaitu penyimpangan prinsip kesantunan maksim kebijaksanaan, penerimaan, kemurahan, dan kecocokan.   Kata kunci : tuturan remaja, anak multietnis, kesantunan   Abstract This study is aimed to describe (1) the politeness form of teenagers’ speech acts of multiethnic children in the school environment; (2) the politeness function of speech act produced by adolescents of multiethnic children in school environment; and (3) the form of deviation principle of adolescents’ speech acts politeness of multiethnic children in school environment. Furthermore, the data is taken from students of multiethnic children in Junior High School of Jembatan Budaya and Junior High School of Soverdi Tuban, in which both of these schools are private schools with students of multiethnic children (Indonesian-Foreigner), located in sub-district of Kuta. The sampling technique used in this study is purposive sampling. The data collection method used is observation method with recording technique. The data obtained is in the form of verbal utterances produced by adolescent of multiethnic children in the school environment. The data is analyzed by using data analysis procedures of descriptive qualitative. Results of this study indicate that (1) the politeness form of adolescents’ speech acts of multiethnic children in the school environment, namely speech acts form of declarative, interrogative, imperative modes; (2) the politeness function of adolescents’ speech acts of multiethnic children in school environment, namely macro and micro functions;  (3) the deviation principle of adolescents’ speech acts politeness of multiethnic children, namely deviation principle of politeness maxim of wisdom, acceptance, generosity, and suitability.   Keywords: Teenagers’ Speech, Multiethnic Children, Politeness
UPAYA MENINGKATKAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA INDONESIA DI KELAS XII SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 1 DENPASAR DI KOTA DENPASAR Rumiati, N.M.; Martha, N.; Artawan, G.
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.865 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan sikap siswa kelas XII SMKN 1 Denpasar terhadap pembelajaran Sastra. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII. Objek penelitian ini adalah sikap siswa terhadap pembelajaran sastra, Dalam metode pengumpulan data, digunakan metode dokumentasi, observasi, wawancara. Cara menganalisis data dilakukan dengan reduksi, penyajian data, penarikan simpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan (1) upaya guru dengan menerapkan metode pembelajaran berpuat pada guru dan berpusat pada siswa. (2) Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap sikap siswa, yaitu faktor fisiologis, psikologis, faktor sosial. (3) Kendala-kendala dihadapi guru, yaitu mengaitkan komponen-komponen pembelajaran.Berdasarkan hasil dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa guru menerapkan metode pembelajaran sebagai usaha meningkatkan sikap siswa. Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap sikap siswa, ada kendala-kendala saat meningkatkan sikap siswa. Disarankan kepada guru, agar meningkatkan upaya dan cara mengajar, Kata kunci: sikap siswa, pembelajaran, sastra Indonesia.   Abstract This research aims for describing students attitude on class XII SMKN 1 Denpasar to learning literature. The subject is the students class XII SMKN 1 Denpasar. The object is students attitude to learning literature, The data collection method is used are documentation, observation, interview. Data analysis method, those are reduction, data report, conclusion and verification. The result of research shows (1) the teacher effort those are applying teacher centered method, student centered method. (2) Factors that influence, those are physiological factor, psychological factor, social factor. (3) Teacher constrains is when take a relation on the each of learning components. It can be concluded that the teacher applied several learning method as an effort of improving students attitude. There are factors influence to students attitude, there are constrains when improving students attitude. It is suggested to teacher for improve more the effort and teaching method.   Keywords: students attitude, learning, Indonesian literature.
ANALISIS KUALITAS TES SUMATIF BAHASA INDONESIA KELAS VIII SMPN8 DENPASAR SEMESTER GENAP TAHUN 2012 Darini, N.M; Martha, N.; Artawan, G.
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (106.731 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan mengetahui kualitas tes sumatif bahasa Indonesia kelas VIII SMPN 8 Denpasar. Rancangan penelitian bersifat ex-post facto. Subjek berjumlah 349 orang. Objeknya yaitu tes dan hasil tes sumatif. Metode dokumen digunakan untuk mengumpulkan data. Teknik analisis, yaitu statistik deskiptif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) analisis validitas isi diperoleh validitas yang tinggi. (2) Analisis reliabilitas tes memiliki reliabilitas tinggi. (3) Analisis daya beda ditemukan 1 soal daya bedanya sangat baik, 6 soal daya bedanya baik, 29 soal daya bedanya sedang, 13 soal daya bedanya kurang baik, dan 1 soal daya bedanya tidak baik. (4) Analisis tingkat kesukaran diperoleh 42 soal klasifikasi sedang, 8 soal klasifikasi mudah. (5) Analisis kemampuan pengecoh ditemukan 49 soal pengecohnya berfungsi efektif dan 1 soal tidak berfungsi efektif.   Kata Kunci : Kualitas tes sumatif, bahasa Indonesia. Abstract This study aims to determine the quality of Indonesian language summative tests class VIII SMPN 8 Denpasar. The research design is ex-post factor. Subjects totaling 349 students. The object are summative test and the result summative test. Document method was used for collecting data. The data analyzed by descriptive statistic technique. The result showed: (1) content validity analyzed is obtained high content validity. (2) Test reliability analysis has high reliability. (3) In power difference analysis found a question has very well, 6 questions its power difference is good, 29 questions its power difference is medium, 13 questions its power difference is not so good, a question its power difference not good. (4) Analysis of difficulty level gained 42 medium classification questions, 8 easy classification questions. (5) Analysis capabilities rapscallion found 49 questions the rapscallion functioning effectively and a question is not effectively.   Keywords : Summative test quality, Indonesian language
CAMPUR KODE DALAM BAHASA INDONESIA LISAN SISWA KELAS VII SMP N 8 DENPASAR Adnyani, N.M; Martha, N.; Sudiana, N.
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.946 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan Bahasa dan ragam bahasa yang memunculkan campur kode pemakaian bahasa Indonesia lisan, bentuk-bentuk campur kode bahasa Indonesia lisan, macam-macam campur kode bahasa Indonesia lisan, Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya campur kode bahasa Indonesia lisan. Sumber data dalam penelitian ini adalah tuturan-tuturan yang digunakan siswa dalam berkomunikasi. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode observasi dan metode intervieu. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya unsur bahasa lain dalam pemakaian bahasa Indonesia lisan siswa seperti bahasa Bali, bahasa kawi, bahasa Sansekerta, bahasa Inggris, dan bahasa Belanda. Bentuk-bentuk campur kode yang ditemukan dalam penelitian ini adalah campur kode berbentuk kata, frasa, dan Idiom. Macam-macam campur kode yakni campur kode ke dalam,  campur kode ke luar, dan campur kode campuran. Faktor-faktor penyebab campur kode yaitu faktor peserta wicara atau faktor ekstra linguistik, faktor topik pembicaraan atau faktor intra linguistik, dan faktor situasi. Berdasarkan temuan tersebut dapat disimpulkan adanya unsur bahasa lain dalam pemakaian bahasa Indonesia lisan siswa. Terjadinya peristiwa campur kode dalam penelitian ini diakibatkan oleh faktor kedwibahasaan dan karena situasi informal yang mendukung penggunaannya.   Kata kunci: campur kode, bahasa lisan siswa, bahasa indonesia   ABSTRACT This research is a descriptive qualitive research aimed at analyzing and describing Language and language veriation containing code mixing with referenceto the use of spoken Indonesian, various forms of code mixing in spoken Indonesian,  types of code mixing in spoken Indonesian. The sources of the data in this research are the spoken texts used by the students to communicate in certain speech events. The method adopted for collecting the data pertaining to research questions (1), (2), and (3) was observation method, while the data pertaining to researchcuestion (4) was obtained through interview. The result of this research shows that there are elements of other languages in the students? spoken Indonesian such as those from Balinese, old Japanese, Sanskrit, English, and Dutch. The forms of code mixing found in this research include those at word level represented. Code mixing in the forms of phrases and idioms are also found in this research. Types of code mixing found in this research include those accurring intra-linguistically, those occurring extra-linguistically, and those of mixed type. The factors which cause the occurrences of code mixing include:  The factor of participants (extralinguistic factor), the factor of topics (intra linguistic factor), and The factor of situation, Based on those findings mentioned above, it can be concluded that code mixing accurs because of the inclusion of elements from other languages into the spoken Indonesian of the students. As also found in this research, the factors of bilingualism and informal situation also have their share in the occurrences of code mixing.   Key Words :  Code mixing, students spoken language, indonesian language
TUTURAN REMAJA DI KALANGAN PELAJAR ANAK MULTIETNIS (INDONESIA-ASING) PADA SMP SWASTA SE-KECAMATAN KUTA, BADUNG : SEBUAH KAJIAN KESANTUNAN DALAM TINDAK TUTUR Dewi, A.C.Kusuma; Suandi, N.; Martha, N.
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.534 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) kesantunan bentuk tindak tutur berbahasa remaja anak multietnis di lingkungan sekolah, (2) kesantunan fungsi tindak tutur yang diucapkan oleh remaja anak multietnis di lingkungan sekolah, serta (3) bentuk penyimpangan prinsip kesantunan tuturan remaja anak multietnis di lingkungan sekolah. Data diambil dari pelajar anak multietnis pada SMP Jembatan Budaya dan SMP Soverdi Tuban. Dimana kedua sekolah ini merupakan sekolah swasta yang berada di kecamatan Kuta dan memiliki pelajar anak multietnis (Indonesia-Asing). Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah purpositive sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi dengan teknik rekaman. Data yang diperoleh adalah data lisan berupa tuturan yang diucapkan oleh remaja anak multietnis di lingkungan sekolah. Data dianalisis dengan menggunakan prosedur analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) kesantunan bentuk tindak tutur remaja anak multietnis di lingkungan sekolah, yaitu bentuk tindak tutur bermodus deklaratif, interogatif, dan imperatif; (2) kesantunan fungsi tuturan remaja anak multietnis di lingkungan sekolah, yaitu fungsi makro dan fungsi mikro; (3) penyimpangan prinsip kesantunan tuturan remaja anak multietnis, yaitu penyimpangan prinsip kesantunan maksim kebijaksanaan, penerimaan, kemurahan, dan kecocokan.   Kata kunci : tuturan remaja, anak multietnis, kesantunan   Abstract This study is aimed to describe (1) the politeness form of teenagers? speech acts of multiethnic children in the school environment; (2) the politeness function of speech act produced by adolescents of multiethnic children in school environment; and (3) the form of deviation principle of adolescents? speech acts politeness of multiethnic children in school environment. Furthermore, the data is taken from students of multiethnic children in Junior High School of Jembatan Budaya and Junior High School of Soverdi Tuban, in which both of these schools are private schools with students of multiethnic children (Indonesian-Foreigner), located in sub-district of Kuta. The sampling technique used in this study is purposive sampling. The data collection method used is observation method with recording technique. The data obtained is in the form of verbal utterances produced by adolescent of multiethnic children in the school environment. The data is analyzed by using data analysis procedures of descriptive qualitative. Results of this study indicate that (1) the politeness form of adolescents? speech acts of multiethnic children in the school environment, namely speech acts form of declarative, interrogative, imperative modes; (2) the politeness function of adolescents? speech acts of multiethnic children in school environment, namely macro and micro functions;  (3) the deviation principle of adolescents? speech acts politeness of multiethnic children, namely deviation principle of politeness maxim of wisdom, acceptance, generosity, and suitability.   Keywords: Teenagers? Speech, Multiethnic Children, Politeness
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MEMBACA SASTRA INDONESIA DAN PERANGKAT PENILAIAN AUTENTIK SISWA KELAS VII SEMESTER 1 SMP NEGERI 8 DENPASAR Md Aryaningsih, I Gst. A.; Sudiana, N.; Martha, N.
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.185 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan. Masalah yang ditemui di SMP Negeri 8 Denpasar adalah kurang tersedianya bahan ajar membaca sastra yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan penilaian yang digunakan oleh guru tidak bercirikan penilaian autentik. Terkait dengan masalah ini, tujuan penelitian: (a) untuk mengembangkan bahan ajar membaca sastra Indonesia yang layak dan dapat diaplikasikan, dan (b) untuk mengembangkan perangkat penilaian yang bercirikan penilaian autentik. Penelitian pengembangan ini menggunakan langkah-langkah penelitian pengembangan menurut Borg dan Gall (1983) yang dimodifikasi: analisis kebutuhan, mengembangkan desain, mengembangkan bahan ajar, uji awal, revisi, produk uji awal, uji ulang, revisi, uji akhir, dan produk akhir. Pengumpulan data menggunakan tes, observasi, dan kuesioner. Data hasil tes uji coba dianalisis secara statistik deskriptif. Data hasil studi empirik tentang pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia dianalisis secara deskriptif. Hasil uji coba pengembangan bahan ajar membaca sastra Indonesia dan perangkat penilaian autentik mencapai nilai rata-rata di atas KKM (80). Berdasarkan hasil uji coba, dapat disimpulkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan telah layak dan dapat diaplikasikan. Demikian juga penilaian yang dikembangkan telah bercirikan penilaian autentik, karena penilaian telah mampu digunakan untuk mengungkap kompetensi yang diinginkan atau sesuai dengan indikator.   Kata kunci : bahan ajar, membaca sastra, penilaian autentik   Abstract This research belongs to research and development (R&D). The problems faced at SMP Negeri 8 Denpasar are the lack of reading material of Indonesian literature which is not appropriate with the students? needs and the assessment used by the teachers is not authentic. The purposes of this study are (a) To develop reading material of Indonesian literature which is appropriate and applicable, and (b) To develop assessment which is authentic. This research and development used a model proposed by Borg and Gall (1983) which was modified such as: need analysis, developing design, developing material, pre-test, revision, product preliminary test, product re-test, revision, posttest, and final product. The data was gathered by using test, observation sheet, and questionnaires. The preliminary test was analyzed by using descriptive statistic while the data about empirical study about the implementation of reading material of Indonesian literature was analyzed descriptively. The tryout test shows that the result is above 80 (standard achievement score). Based on the tryout?s result, it can be concluded that material developed is appropriate and applicable while the assessment developed is authentic and appropriate where it is also based on the competency and indicator that want to be achieved.   Keywords : Teaching Material, Reading Literature, Authentic Assessment.