Berkembangnya religiusitas masyarakat dalam dunia maya, menarik perhatian banyak peneliti untuk mengkaji hubungan agama dan internet. Spiritualisasi internet berarti bahwa internet tersebut dilihat sebagai teknologi atau space yang cocok untuk hubungan religious, dimana hal ini mengijinkan pengguna untuk menyatukan aktifitas berbasis internet kedalam ritme kehidupan spiritual mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana isi pesan dakwah dari postingan akun salafi @dakwah_tauhid dalam intagram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode kuantitatif yang bersifat ex post facto. Adapun model analisis data berupa analisis isi. Jenis data yang dijadikan acuan dalam penelitian ini berupa data primer yang terdiri dari pesan-pesan akun Instagram @dakwah_tauhid tentang aqidah, syariah, dan akhlak yang telah diposting pada bulan April 2017. Hasil dari penelitian ini menunjukkan kategori syariah merupakan postingan terbanyak yaitu 140 postingan dengan prosentase 49,65%. Kategori aqidah terdapat 34 postingan dengan prosentase 12,05%. Sedangakan kategori akhlak merupakan postingan paling sedikit yaitu hanya terdapat 4 postingan saja dengan prosentase 1,4% dari total keseluruhan postingan. Kategori syariah merupakan postingan yang paling sering muncul dikarnakan pada bulan April tersebut bertepatan dengan adanya pilkada serentak dimana salah satu kandidat calon gubernur Jakarta merupakan calon yang bukan beragama Islam. Adapun kategori lain-lain dimana kategori ini bukan termasuk dari tiga kategori diatas tetapi memiliki jumlah postingan yang besar dengan 104 postingan atau 36,9% dari total populasi. Hal ini dikarnakan banyaknya postingan dari akun @dakwah_tauhid yang berisi tentang pertanyaan-pertanyaan dari admin, undangan kajian, juga berita yang sedang hangat di masyarakat.