Esau D N Haninuna
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMANFAATAN FITOPLANKTON SEBAGAI BIOINDIKATOR BERBAGAI JENIS POLUTAN DI PERAIRAN INTERTIDAL KOTA KUPANG Esau D N Haninuna; Ricky Gimin; Ludji M. Riwu Kaho
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 13, No 2 (2015): Oktober 2015
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.821 KB) | DOI: 10.14710/jil.13.2.72-85

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan terhitung dari bulan Desember 2014 sampai Februari 2015 dengan tujuanmengetahui perbedaan jenis polutan yang dominan antar lokasi di Teluk Kupang, mengetahui korelasi antara kandungan Nutrien (NO3), PO4, minyak dan POM serta mutu kualitas air lainnya dengan kelimpahan, keanekaragaman, kemerataan jenis dan dominansi fitoplankton, mengetahui perbedaan kelimpahan, keanekaragaman, kemerataan jenis dan dominansi fitoplankton berdasarkan jenis polutan.Hasil penelitian memperlihatkan bahwa jenis fitoplankton yang ditemukan di Teluk Kupang (Tenau, Kampung Solor, Oeba dan Lasiana)terdiri dari 32  jenis, tergolong ke dalam kelas Diatom 27 genus dan Kelas Dinoflagellta 5 genus.Spesies yang paling banyak ditemui selama penelitian adalah dari genus Pelagothrix, spesies ini termasuk dalam Kelas Diatom.Nilai kelimpahan fitoplankton tertinggi di Oeba, dan terendah di Tenau, nilai keanekaragaman fitoplankton tertinggi terdapat di Tenau dan terendah terdapat di Oeba, nilai kemerataan jenis fitoplankton tertinggi di Tenau dan yang terendah di Oeba, sedangkan nilai dominansi fitoplankton tertinggi di Oeba dan terendah di Tenau.Hasil Analisis Sidik Ragam menunjukan bahwa ada perbedaan jenis polutan yang dominan antar lokasi di Teluk Kupang dan ada perbedaan kelimpahan, keanekaragaman, kemerataan jenis dan dominansi berdasarkan jenis polutan dan Hasil Analisis Person menunjukan bahwa ada hubungan yang kuat antara kandungan Nutrien (NO3), PO4, minyak dan POM serta mutu kualitas air lainnya dengan kelimpahan, keanekaragaman, kemerataan jenis dan dominansi fitoplankton di setiap lokasi penelitian. Berdasarkan konsentrasi nitrat, fosfat, minyak dan POM memperlihatkan bahwa perairan Intertidal sekitar Teluk Kupang termasuk kategori tercemar berat.