Transportasi adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan sehari-hari karena sangat memudahkan mobilitas. Seiring dengan perkembangan teknologi, banyak produsen mobil yangmenggabungkan kemajuan teknologi dan transportasi. Salah satu dampak dari kemajuan teknologidalam bidang transportasi adalah gas buang dan bahan bakar yang digunakan. Low Cost Green Caradalah salah satu inovasi yang dibuat oleh para ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) diIndonesia untuk mengurangi polusi udara yang dihasilkan dan tingkat konsumsi bahan bakar diIndonesia. LCGC menjadi menarik untuk diteliti karena volume tipe mobil tersebut yang meningkatpesat sejak awal kebijakan tersebut diterapkan yang kemudian memiliki dampak terhadap KotaSemarang yang termasuk salah satu kota besar. Penelitian ini menggunakan metode penelitianmixed method guna menggabungkan data kualitatif deskriptif dan kuantitatif deskriptif danmenggunakan teori partisipasi politik Huntington dan Nelson. Hasil penelitian ini adalah mendeskripsikan hasil penerapan kebijakan, persepsi masyarakatterhadap produk yang ramah lingkungan serta gap yang terjadi antara regulasi dan fakta empirik.Kesimpulan penelitian ini menunjukkan kurangnya aksi yang berkesinambungan antara pemerintah,pihak swasta, dan masyarakat. Hasil penelitian ini adalah mendeskripsikan hasil penerapankebijakan, persepsi masyarakat terhadap produk yang ramah lingkungan serta gap yang terjadiantara regulasi dan fakta empirik. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan kurangnya aksi yangberkesinambungan antara pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat.