Dewasa ini, semakin banyak pengunaan pupuk sintetis pada lahan, semakin membuat tanah tidak subur. Hal ini mengubah pola pikir petani untuk mengembangkan pertanian organik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor ekternal dan internal apa saja yang mempengaruhi dalam pengambilan keputusan bertani sayur organik, dan mengkaji minat petani untuk bertani sayur organik. Pemilihan lokasi dilakukan secara purposive pada 2 kelompok tani, Trangulasi dan Sayur Organik Merbabu (SOM), di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Penelitian dilakukan pada bulan September 2019 dengan metode kualitatif kemudian ditarik kesimpulan secara deskriftif, dengan mengambil 2 partisipan dari anggota kelompok tani dan 4 key informant yang berpengaruh di masing-masing kelompok tani, untuk munguji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Faktor determinan yang diamati pada penelitian iniĀ meliputi usia, pendidikan, skala usaha, motivasi, lingkungan ekonomi, lingkungan sosial, dan inovasi. Hasil penelitian ini menunjukan faktor lingkungan sosial, lingkungan ekonomi, dan inovasi sangat mempengaruhi dalam pengambilan keputusan petani untuk bertani sayur organik. Selain itu pendidikan non formal yang melalui pelatihan dan penyuluhan pertanian, sangat membantu petani dalam hal budidaya sayur organik.