Bianglala Asmarasari
Departemen Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PERILAKU IBU DALAM MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF DI KOTA SEMARANG (STUDI KASUS PUSKESMAS GENUK) Bianglala Asmarasari; Retno Sunu Astuti
Journal of Public Policy and Management Review Volume 8 Nomer 4 Tahun 2019
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.154 KB) | DOI: 10.14710/jppmr.v8i4.24949

Abstract

Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan berbagai kebijakan di tingkat nasional dan regional untuk turut menyokong praktik ASI eksklusif di kalangan para ibu. Namun, implementasi kebijakan ASI Eksklusif di Kota semarang belum mampu mencapai tujuan kebijakan karena masih ditemukan daerah yang memiliki tingkat cakupan yang sangat rendah, salah satunya adalah di Puskesmas Genuk Kota Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan investigasi perilaku sasaran kebijakan, yaitu para ibu menyusui terhadap Peraturan Walikota Semarang No. 07 Tahun 2013 tentang Pemberian ASI Eksklusif. Analisis terhadap perilaku tersebut menggunakan teori perubahan perilaku Lawrence Green dengan berfokus pada faktor predisposisi (pengaruh internal). Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Genuk Kota Semarang menggunakan metode qualitative descriptive approach melalui interview dan observasi serta berbagai literature, baik dokumen pemerintah dan jurnal terkait. Hasil penelitian menunjukan bahwa diantara pengetahun, sikap, dan self-efficacy, self-efficacy atau kepercayaan diri ibu terhadap kemampuannya dalam memberikan ASI menjadi faktor utama penyebab rendahnya motivasi ibu dalam melakukan praktik ASI eksklusif. Ibu yang tidak melakukan ASI eksklusif memiliki kepercayaan diri yang rendah. Rendahnya kepercayaan diri tersebut diakibatkan karena beberapa hal, yaitu pengalaman masa lalu, pengalaman orang lain, dukungan verbal dari keluarga dan petugas kesehatan, kondisi fisik dan psikologis. Rekomendasi dalam penelitian ini adalah perlu dilakukan advokasi kebijakan ASI eksklusif melalui penerapan collaborative governance dengan melibatkan pihak terkait guna meningkatkan cakupan ASI eksklusif di Kota Semarang.