Sri Purwandani
Jurusan Administrasi Publik

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PENERAPAN ELECTRONIC GOVERNMENT DI KABUPATEN PATI Sri Purwandani; Maesaroh Maesaroh; Rihandoyo Rihandoyo
Journal of Public Policy and Management Review Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.643 KB) | DOI: 10.14710/jppmr.v1i2.1298

Abstract

secara maksimal telah mendorong penulis untuk melakukan penelitian denganjudul “Analisis Penerapan Electronic Government di Kabupaten Pati”.Permasalahan utama di dalam penelitian ini ialah : Bagaimana penerapanelectronic government di Kabupaten Pati? Apakah faktor-faktor yang mendorongdan menghambat pengembangan electronic government di Kabupaten Pati?Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan electronicgovernment di Kabupaten Pati dan untuk mengetahui faktor-faktor yangmendorong dan menghambat penerapan tersebut. Upaya menjawab permasalahandan tujuan penelitian dilakukan dengan menggunakan elemen suksespengembangan e-Government menurut Harvard JFK School of Governmentantara lain support, capacity, dan value. Selain itu, juga menggunakan elemensukses pengembangan e-Government menurut Moon dalam Sistem InformasiManajemen yang terdiri dari willingness dan local culture. Data di dalampenelitian ini dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dandokumentasi yang berkaitan dengan penerapan electronic government diKabupaten Pati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan e-Government diKabupaten Pati belum dapat berjalan secara maksimal karena terdapat faktorfaktorpenghambat yang mempengaruhi perkembangannya. Belum ada support didalam penerapan e-Government dengan tidak adanya political will daripemerintah. Capacity yang sangat terbatas dengan sumber daya finansial,infrastruktur teknologi informasi dan sumber daya manusia yang kurangmemadai. Tidak adanya willingness masyarakat Kabupaten Pati di dalammemanfaatkan fasilitas e-Gov serta adanya local culture dari masyarakat yanglebih menyukai cara manual daripada menggunakan media elektronik di dalammelakukan berbagai pekerjaan. Saran yang dapat diberikan guna meningkatankualitas pengembangan e-Government di Kabupaten Pati antara lain denganmengadaan sosialisasi pemanfaatan IT di lingkungan pemerintahan secara berkala,mengadakan kerjasama yang lebih luas dengan sektor swasta, peningkatan jumlahsarana prasarana infrastruktur, peningkatan SDM pegawai melalui pelatihan, serta sosialisasi secara kontinyu kepada masyarakat tentang keberadaan e-Governmentdan pemanfaatannya.