Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN REMAJA TENTANG GIZI REMAJA DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN STUNTING Maslikhah
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 15 No. 1 (2024): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52299/jks.v15i1.222

Abstract

Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa, ditandai dengan perubahan fisik dan mental. Perubahan fisik ditandai dengan berfungsinya alat reproduksi seperti mimpi basah untuk remaja pria dan menstruasi untuk remaja wanita. Pada masa remaja pertumbuhan fisik terjadi sangat cepat. Hal lain seperti perilaku, gaya hidup, tidak terkecuali pengalaman dalam menentukan makanan apa yang akan dikonsumsi, inilah yang akan berpengaruh pada keadaan gizi seorang remaja. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang gizi remaja dengan perilaku pencegahan stunting. Metode penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan desain Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Population sampling. Instrumen yang digunakan menggunakan lembar kuesioner dan analisis yang digunakan menggunakan uji statistik Spearmen Rho. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan remaja tentang gizi remja dengan perilaku pencegahan stunting dengan p value 0,741 (> 0.05). Pencegahan perilaku stunting dengan menghindari makan makanan siap saji.
PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN ORANG TUA DALAM PENCEGAHAN STUNTING DALAM KELUARGA Maslikhah; Ana Setyowati
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 16 No. 01 (2025): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52299/jks.v16i01.373

Abstract

Masalah tumbuh kembang pada balita menjadi permasalahan kesehatan yang sering dirasakan oleh banyak negara salah satunya yaitu stunting. Laporan RISKESDAS 2018 menunjukkan penurunan prevalensi stunting di tingkat nasional sebesar 6,4% selama 5 tahun, yaitu dari 37,2% (2013) menjadi 30,8% (2018). Proporsi status gizi; pendek dansangat pendek pada seseorang, mencapai 29,9% atau lebih tinggi dibandingkan target rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2019 sebesar 28%. Upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan prevalensi stunting di antaranya dengan meningkatkan pengetahuan keluarga. Salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan tentang stunting dengan cara pemberian edukasi. Metode penelitian ini adalah pre eksperimental dengan rancangan One Group Pretest Posttest. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 60 orang tua dengan tehnik pengambilan sampel random sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Analisis data menggunakan paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan pengetahuan sebelum dan setelah pemberian edukasi dengan nilai p value =0,01 dengan hubungan rendah (nilai korelasi 0,339), rata-rata kenaikan pengetahuan 7,1. Disarankan untuk instansi membentuk atau menguatkan program pencegahan stunting kepada calon orang tua maupun calon pengantin agar kelak bisa menerapkan kepada keluarganya