Yoga Angangga Yogi
Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat.

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kinerja Mesin Olah Tanah, Tanam dan Siang (Motasi) pada Budidaya Tanaman Kedelai di Lahan Alfisol Gatot Suharto Abdul Fatah; Yoga Angangga Yogi; Wijiyono Wijiyono
Jurnal Keteknikan Pertanian Vol. 6 No. 1 (2018): JURNAL KETEKNIKAN PERTANIAN
Publisher : PERTETA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (962.598 KB) | DOI: 10.19028/jtep.06.1.9-14

Abstract

AbstractShortage of labor in soybean cultivation in upland area is becoming a serious problemin terms of supporting the government program of soybean self-sufficiency. Therefore, application of appropriate mechanical technology is essential, particularly those that are applicable for farmers and farmer groups. One of them is the combined machine for plowing, harrowing, planting and weeding engineered by Indonesian Legumes and Tuber Crops Research Institute (ILETRI), namely MOTASI that can be applied for soybean cultivation in the soil with dry light texture, MOTASI consists of three main components, viz: engine motor (5.5 HP), transmission(4 HP), and the plower, harrower, planter and weeder. The total weight of the machine equipped was about 75 up to 90 kg, depending on the component used. The objective of this study was to test the performances of MOTASI which was conducted at the Muneng Experimental Station, Probolinggo. The results showed that the machine operated fairly well with a capacity of plowing, harrowing, planting and weeding was 23.7 hours/ha, 7.9 hours/ha, 12.3 hours/ha and 11.1 hours/ha, respectively. Superior to previous machine because it is lighter and easier to maintain. This study suggests that MOTASI is technically and economically promising to be applied for soybean cultivation in the light dry soil (Alfisol).AbstrakSemakin langkanya tenaga kerja pada budidaya kedelai di lahan kering menjadi salah satu kendala dalam menunjang program pemerintah untuk mencapai swasembada kedelai. Untuk itu diperlukan introduksiteknologi mekanis tepat guna dan multiguna yang dapat diterapkan ditingkat petani maupun kelompok tani. Salah satunya adalah mesin untuk pengolahan tanah, penanaman dan penyiangan (MOTASI) hasilrakitan Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (Balitkabi) untuk budidaya kedelai di lahan kering bertektur ringan (Alfisol). MOTASI terdiri dari tiga komponen utama, yaitu : mesin penggerak (5,5HP), transmisi (4,0 HP) dan komponen alat (olah, tanam dan siang). Berat total mesin berkisar 75 – 90kg, tergantung komponen alat yang digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji kinerja mesintersebut di Kebun Percobaan Muneng, Probolinggo pada MK II 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mesin tersebut dapat dioperasikan dengan baik dengan kapasitas masing masing 23.7 jam/ha untuk pengolahan tanah, penggaruan 7.9 jam/ha, penanaman 12.3 jam/ha, dan penyiangan 11.1 jam/ ha. MOTASI lebih unggul bila dibandingkan dengan mesin sebelumnya, karena lebih ringan dan mudah merawatnya. Kesimpulannya MOTASI mempunyai peluang secara teknis untuk diterapkan pada budidaya kedelai di lahan kering bertekstur ringan (Alfisol).