Dyah Ayu Agustiningrum
Sekolah Pascasarjana IPB,

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penundaan Kematangan Menggunakan Oksidan Etilen dan Pengaruhnya Terhadap Perubahan Fisiologi Pisang Barangan Dyah Ayu Agustiningrum; Emmy Darmawati; Siti Mariana Widayanti
Jurnal Keteknikan Pertanian Vol. 6 No. 3 (2018): JURNAL KETEKNIKAN PERTANIAN
Publisher : PERTETA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (784.084 KB) | DOI: 10.19028/jtep.06.3.311-318

Abstract

AbstractEthylene oxidants were used to delay Barangan banana ripening at ambient temperature. However, a few information about the effect of ripening delay to fruit physiological quality after treatment that has been reported. This study was performed to examine the effects of ripening delay using ethylene oxidants to fruit quality during storage, ripening process, and display period. The experimental design was usedrandomize complete design with two factors consisting 2 levels of picking date and 3 levels of delaying duration. Ethylene oxidants (KMnO4 and zeolite powder) were packaged into sachets and applied to banana packaging. Observed quality parameters were peel color, hardness and TSS content. The results indicated that ethylene oxidants application effectively delayed Barangan banana ripening at 25±2°C compared to control. Banana picked at 10 weeks after flower cutting (WAFC) has longer green life period than 11 WAFC. Ripening delay treatment did not detrimentally affect fruits quality. The fruits ripened normally and attain optimum TSS as the control. Overall, the quality parameters at the display period were not significantly different (α<0.05) between control and treated fruit. Duration of ripening delay did not affect the whole parameters of fruit quality, while the picking date affects Hue color and TSS.AbstrakOksidan etilen telah digunakan untuk menunda kematangan Pisang Barangan pada suhu lingkungan, namun masih sedikit penelitian yang mengkaji efek penundaan kematangan terhadap mutu fisiologi buah pasca-perlakuan. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji efek penundaan kematangan menggunakan oksidan etilen terhadap mutu buah selama penyimpanan, proses pematangan, dan pemajangan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap faktorial dengan dua faktor meliputi 2 taraf umur petik dan 3 taraf durasi penundaan kematangan. Oksidan etilen (KMnO4 dan zeolit 200 mesh) dikemas dalam bentuk sachet dan diaplikasikan pada kemasan pisang. Parameter mutu yang diamati meliputi warna kulit, kekerasan dan TPT. Hasil pengamatan menunjukkan aplikasi oksidan etilensecara efektif dapat menunda kematangan pisang Barangan pada 25±2°C dibandingkan kontrol. Pisang yang dipetik umur 10 minggu setelah potong ontong (MSPO) umur simpannya lebih lama dibandingkan 11 MSPO. Perlakuan penundaan kematangan tidak memberikan efek yang mengganggu terhadap mutu buah pasca-perlakuan. Buah matang secara alami dan mencapai kandungan TPT setara dengan kontrol. Secara keseluruhan, parameter mutu buah dengan perlakuan dan kontrol selama pemajangan tidak berbeda nyata (α<0.05). Durasi penundaan kematangan tidak berpengaruh terhadap seluruh parameter mutu, sedangkan umur petik berpengaruh terhadap warna Hue dan TPT.