Haris Sofyan Hendriyanto
1. Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 2. Institut Pertanian Bogor

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penggunaan Tank Model Untuk Mempelajari Tindakan Konservasi Air dan Hubungannya Dengan Debit Sungai di Sub Das Ciliwung Hulu-Ciliwung Haris Sofyan Hendriyanto; Moh. Yanuar Jarwadi Purwanto; Yudi Setiawan
Jurnal Keteknikan Pertanian Vol. 7 No. 1 (2019): JURNAL KETEKNIKAN PERTANIAN
Publisher : PERTETA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1247.986 KB) | DOI: 10.19028/jtep.07.1.1-8

Abstract

Abstract The damage of upstream watershed area caused by development and changes in land use. If it left unchecked can lead to unsustain of river discharge. As with sub watershed Ciliwung Hulu are in the critical category because it has maximum minimum ratio of discharge as a coefficient of river regime (CRR) reach to 132.72. This study adopt Tank model to estimateriver discharge daily. The validation using rainfall,R2 evapotranspiration and discharge data in 2014 showed R2 values is 0.822 and validation results showed value is 0.833. Simulation of the tank model shown CRR value sub watersheds Ciliwung Hulu as 135.72. Some conservation scenarios applied to the model parameter got the CRR of 87.77. Conservation was done by the addition of 10% of settlement area as green open space to the forest and as recharging wells in settlement area. This CRR value is lower than 120 indicate discharge fluctuation of watershed is properly.AbstrakKerusakan wilayah DAS Hulu diakibatkan oleh adanya pembangunan di sekitar wilayah DAS dan terjadinya perubahan fungsi lahan. Jika tidak terkendali dapat mengakibatkan regim sungai melebihi batas kritis DAS. Seperti halnya Sub DAS Ciliwung Hulu yang merupakan wilayah penelitian ini, berada pada kategori buruk karena memiliki koefisien regim sungai (KRS) sebesar 132.72. Oleh karena itu, diperlukan upaya konservasi untuk meminimalisir kerusakan hidrologi di wilayah ini. Sebagai upaya memperbaiki DAS tersebut, digunakan Tank Model, untuk menggambarkan mencari parameter hidrologi yang dapat diintervensi pada modelnya. Hasil kalibrasi Tank Model menggunakan data tahun 2009 diperoleh nilai R2 sebesar 0.822 dan hasil validasi menunjukkan nilai R2 sebesar 0.833. Hasil simulasi tank model menunjukkan nilai KRS Sub DAS Ciliwung Hulu sebesar 135.72. SImulasi model dengan scenario tindakan konservasi air yang dilakukan berupa penambahan areal hutan sebesar 10% dari wilayah pemukiman dan pembuatan sumur resapan di wilayah pemukiman menunjukkan adanya penurunan nilia KRS hingga menjadi 87.77. Nilai ini menunjukkan bahwa kondisi hidrologi wilayah penelitian berada pada kategori sedang (<120).