Badrus Zaman
IAIN Surakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edutainment dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Andri oza; Badrus Zaman
MUDARRISA: Jurnal Kajian Pendidikan Islam Vol 8, No 1 (2016)
Publisher : Prodi PGMI IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.485 KB) | DOI: 10.18326/mdr.v8i1.117-144

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi dan hambatan edutainment pada mata pelajaran PAI di SMP Muhammadiyah 13 Wonosegoro tahun 2014, serta bagaimana mengatasi hambatan strategi pembelajaran edutainment pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Muhammadiyah 13 Wonosegoro tahun 2014. Penelitian dilakukan melalui pendeskripsian fenomena-fenomena yang ada di SMP Muhammadiyah 13 Wonosegoro, dengan kehadiran peneliti sebagai pengamat dan sebagai pengumpul data. Data diperoleh dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Strategi pembelajaran disusun untuk mencapai tujuan tertentu yang ditetapkan oleh guru. Suasana belajar yang menyenangkan dapat dirasakan oleh peserta didik dalam mencapai prestasi belajar, strategi pembelajaran edutainment diharapkan dapat mencetak lulusan yang tidak hanya dalam nilai (angka) yang baik, namun memiliki kecerdasan kognitif, emosional, dan kecerdasan spiritual. Pendekatan edutainment melalui permainan (game), humor, bermain peran (role play), demonstrasi dan cara-cara lain yang dapat dikuasai oleh guru dan siswa. Hambatannya, sumber daya manusia dalam menjalankan strategi pembelajaran edutainment, peserta didik cenderung bermain hingga melupakan esensi pembelajaran, bahan pembelajaran, waktu pembelajaran yang minim, sarana dan prasana yang terbatas, lingkungan belajar yang kurang mendukung dalam penerapan strategi pembelajaran edutainment. The purpose of the research is to determine the strategies and the barriers of edutainment learning strategy on Islamic religious lesson (PAI) in SMP Muhammadiyah 13 Wonosegoro 2014 also the ways to overcome barriers for the learning strategy. The research conducted through describing the phenomena that exist in SMP Muhammadiyah 13 Wonosegoro. The researcher acted as an observer and data collector. The data collected by interviews, of observations, documentation. The result shows that learning strategies are designed to achieve certain goals set by the teacher. Enjoyable learning atmosphere can be felt by learners in achieving learning. Edutainment learning strategy is expected to produce qualified people, who not only good in their score, but also has a cognitive, emotional and spiritual intelligence as well. Edutainment learning strategy applied through game, humor, role play, demonstrations and other ways that can be mastered by teachers and students. The obstacles are human resources as the doer of Edutainment Learning Strategy, learners tend to play and forget the essence of learning, materials, time limitation, limited facilities and infrastructures, also less supportive learning environment in the application of learning strategies edutainment.
Strategi Kewirausahaan Yayasan Guna Meningkatkan Sumber Pembiayaan Pendidikan Badrus Zaman
Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 5, No 02 (2022): Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/im.v5i2.480

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis  strategi, penerapan strategi, dan bentuk Pengendalian yayasan  dalam meningkatkan sumber pembiayaan pendidikan melalui wirausaha. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif.  Lokasi penelitian di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Daarul Fath Pengging Boyolali. Teknik pengumpulan data menggunakan:           1) Wawancara, 2) Observasi, dan 3) Analisis dokumentasi. Subyek penelitian ini adalah ketua dan bendahara yayasan Al Fath, sedangkan informan adalah direktur pondok pesantren, pengelola wirausaha,  dan alumni pesantren.  Uji keabsahan data menggunakan triangulasi metode dan triangulasi sumber. Analisis data dengan model interaktif yang dimulai dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa: 1) perencanaan untuk memulai program kewirausahaan di antaranya penguatan visi-misi, pemantapan   tujuan,  studi kelayakan, penunjukan dan penetapan pengelola  wira usaha serta penghitungan dan penyiapan modal  2) pelaksanaan program kewirausahaan, ketua yayasan menjalankan tugas dalam mengelola dan  mengembangkan wirausaha sebagai berikut : a) menjalankan fungsi manajemen. b) menjalankan etika bisnis c) menjunjung tinggi tujuan pesantren. 3) pengendalian dilakukan melalui penetapan indikator pencapaian dan laporan berkala serta melakukan diskusi bersama pengurus yayasan dan team manajemen pondok pesantren 4) dampak program kewirausahaan meliputi peningkatan sumber pembiayaan, peluang lapangan pekerjaan bagi masyarakat serta kesempatan  para santri belajar wirausaha