Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

METODE SWOT DALAM PERENCANAAN PENGEMBANGAN PEMUKIMAN TEPI AIR BERBASIS PENGETAHUAN LOKAL DAN PARTISIPATIF DI DESA DARUBA KABUPATEN MOROTAI Arlinah Madjid; Khadijah Sultan
ETNOHISTORI: Jurnal Ilmiah Kebudayaan dan Kesejarahan Vol 4, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.622 KB) | DOI: 10.33387/jeh.v4i2.1005

Abstract

Desa Daruba telah mengalami pertumbuhan jumlah penduduk yang cukup pesat dalam satu dekade terakhir. Dengan posisinya sebagai pusat kota Kabupaten Morotai, pertumbuhan jumlah manusia di desa tersebut juga diikuti pertumbuhan pembangunan baik bersifat rumah tinggal, tempat usaha, maupun infrastruktur publik. Kondisi ini setidaknya menimbulkan beberapa persoalan permukiman yakni semakin sempitnya lahan tinggal yang menjadikan ruang gerak warga dalam kawasan Desa Daruba menjadi menyempit, bahkan cenderung menghilangkan ruang publik (melting pot). Pembangunan pemukiman juga tidak mengindahkan tata mukim dan tata lingkungan yang baik dan bersih. Hal tersebut menjadikan kawasan tepi air dalam Desa Daruba dapat dengan segera berubah menjadi sebuah kawasan yang kumuh. Dengan menggunakan analisis SWOT, tulisan ini memaparkan hasil penelitian pendahuluan berbasis kearifan lokal dalam merancang program pengembangan perumahan dan pemukiman. Pemerintah melalui Balai Penelitian dan Pengembangan Pemukiman Wilayah 3 Makassar bersama akademisi dan stakeholder lokal berembuk bersama masyarakat dalam merencanakan sebuah model pengembangan. Dengan menempatkan partisipasi masyarakat sebagai sumber utama dalam melakukan kajian perencanaan, diharapkan program dapat sesuai dan tepat guna untuk keberlanjutan penataan kawasan tepi air di Desa Daruba, Kabupaten Morotai. Kata kunci: Pemukiman Tepi Air, Desa Daruba, Partisipasi Masyarakat
REPRESENTASI BUDAYA DALAM FESTIVAL TELUK JAILOLO M. IDHAR BAKRI; ARLINAH MADJID; HUDAN IRSYADI
ETNOHISTORI: Jurnal Ilmiah Kebudayaan dan Kesejarahan Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/etnohistori.v7i1.4092

Abstract

Festival Teluk Jailolo (FTJ) adalah agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat. Festival ini bertujuan untuk menghidupkan kembali budaya lokal Halmahera Barat yang semakin memudar. Pengaruh globasisasi yang semakin meningkat telah menjadikan generasi muda hampir lupa akan budaya daerah. Pelaksanaan Festival Teluk Jailolo juga ditujukan untuk menetralisir kondisi birokrasi yang dianggap kaku pasca konflik horizontal, yang terjadi di Kabupaten Halmahera Barat pada tahun 1999. Dalam festival ini disajikan beragam kuliner, tarian, seni pertunjukan, dan tekstil tradisional. Penelitian ini mendeskripsikan budaya masyarakat Halmahera Barat yang direpresentasikan melalui Festival Teluk Jailolo serta pandangan masyarakat terhadap representasi budaya tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi lapangan, wawancara dan studi literatur. Teori yang digunakan adalah teori representasi dan teori simbol. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Festival Teluk Jailolo memiliki implikasi dalam bidang sosial, budaya dan ekonom bagi kehidupan masyarakat Kabupaten Halmahera Barat. Kata kunci: budaya lokal, festival teluk jailolo, halmahera barat