Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Tahanan Pentanahan Kaki Tower SUTT 70 kV Rute Cigereleng-Majalaya Teguh Arfianto; Adam Ibnu
PROtek : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 6, No 1 (2019): PRotek : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.241 KB) | DOI: 10.33387/protk.v6i1.777

Abstract

Pentanahan merupakan salah satu cara proteksi listrik dari gangguan luar ataupun gangguan dalam. Salah satu gangguan yaitu gangguan petir, besarnya tahanan pentanahan kaki tower dapat mengakibatkan tegangan isolator naik yang dapat merusak peralatan dan lain-lain. Oleh karena itu salah satu usahanya yaitu dengan cara membuat sistem pentanahan di kaki tower transmisi dengan nilai pentanahan sekecil mungkin. Dengan didapatkannya hasil perhitungan sehingga dapat menghitung tahanan pentanahan kaki tower maka dapat menganalisa dengan cara membandingkan nilai pengukuran dengan perhitungan. Kaki tower transmisi Cigereleng-Majalaya memakai 9 rod batang yang ditanamkan dan dihubung secara paralel untuk sistem pentanahan. Dengan begitu diharapkan dapat mereduksi tahanan kaki pentanahan dibawah standar yaitu 5 ohm. Banyaknya elektroda rod berjumlah 9 dan di hubung parallel, dapat dilihat dari hasil perhitungan bahwa dari banyaknya tower transmisi cigereleng-majalaya yaitu berjumlah 48 tower, nilai resistansi total sistem paling besar yaitu 3,05 ohm dan yang paling rendah yaitu 1,61 ohm. Perbedaan nilai pengukuran dan perhitungan tidak berbeda jauh yaitu hanya 1,09 ohm. Hasil ini sangat baik karena di bawah standar maksimal tahanan tanah yaitu 5 ohm.
STUDI KEANDALAN SISTEM JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV DARI GANGGUAN FAKTOR ALAM DI PT. PLN (PERSERO) RAYON CIMAHI SELATAN Teguh Arfianto; wahyu Agung Purbandoko
PROtek : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 5, No 2 (2018): PRotek : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.992 KB) | DOI: 10.33387/protk.v5i2.705

Abstract

  Permintaan kebutuhan energi listrik di wilayah Kota Cimahi khususnya di wilayah Cimahi Selatan semakin bertambah dari waktu ke waktu sejalan dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi. Hingga saat ini, energi listrik merupakan salah satu sumber energi yang utama untuk mendukung aktivitas tersebut. Pemanfaatan energi listrik yang ada harus diimbangi dengan menjaga kualitas energi listrik itu sendiri. Upaya yang diperlukan untuk memenuhi pertumbuhan energi listrik tidak hanya memenuhi permintaan daya yang meningkat setiap tahun tetapi juga memperbaiki mutu keandalan pelayanan. Jaringan distribusi merupakan bagian dari sistem tenaga listrik yang paling dekat dengan pelanggan dan yang paling banyak mengalami gangguan, sehingga salah satu masalah utama dalam operasi sistem distribusi adalah mengatasi gangguan, sebab terjadinya banyak gangguan akan mempengaruhi indeks keandalan. Pada laporan ini, dilakukan perhitungan keandalan jaringan distribusi untuk mencari nilai indeks keandalan pada satu penyulang (feeder)dalam satu rayon yang betempat di PT. PLN (PERSERO) rayon Cimahi Selatan. Perhitungan ini berdasarkan nilai laju kegagalan (λ) dan lama perbaikan (r) dari masing-masing komponen yang digunakan dalam jaringan distribusi radial. Jumlah elemen atau komponen yang digunakan dan panjangnya jaringan akan mempengaruhi hasil nilai indeks keandalan. Penyulang yang dianalisis diambil dari Rayon Cimahi Selatan yaitu penyulang TOKYO. Hasil perhitungan menunjukkan total nilai SAIFI, SAIDI dan ASAI dalam kurun waktu satu tahun (2017) untuk penyulang TOKYO sebesar SAIFI 0,367 kali/tahun, SAIDI 2,62  menit/tahun dan ASAI 0,99%. Sedangkan pada standar yang ditargetkan oleh PT.PLN Rayon tersebut sebesar: SAIFI 0,91 kali/tahun, sedangkan SAIDI sebesar 35,73 menit/tahun. Maka pada penyulang TOKYO masih dikatakan andal untuk mendistribusikan listrik karena nilai perhitungan masih dibawah target yang telah ditetapkan.
Analisis Unjuk Kerja Motor Induksi 3 Fasa Menggunakan Inverter 3 Fasa Yogi Pranata; Teguh Arfianto; Nandang Taryana
TELKA - Jurnal Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi dan Kontrol Vol 4, No 2 (2018): TELKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/telka.v4n2.91-102

Abstract

Variabel speed drive adalah alat yang digunakan untuk mengatur kecepatan motor induksi 3 fasa, dengan cara mengatur frekuensi yang akan diberikan kepada motor induksi. Pengaturan frekuensi pada inverter bertujuan untuk melakukan penghematan daya dikarenakan pengaturan frekuensi berbanding lurus dengan pengaturan tegangan. Untuk mendapatkan nilai hasil penghematan daya menggunakan inverter, akan dilakukan pengujian pengaturan kecepatan motor menggunakan inverter dengan motor pompa agar debitnya bisa diatur dengan mengatur kecepatan putaran motor, debit yang diatur saat menggunakan inverter dayanya akan dibandingkan dengan pengaturan debit menggunakan throttle. Selisih daya yang dibutuhkan untuk mengeluarkan debit yang sama menunjukan hasil penghematan energinya. Pengujian menggunakan throttle dengan debit fix yang keluarannya diatur pada putaran valve. Pengaturan debit menggunakan inverter dengan mengatur kecepatan putar motor dengan cara mengatur frekuensinya. Nilai selisih penggunaan daya adalah efisiensi penghematan dayanya. Hasil dari percobaan yang dilakukan, nilai penghematan dayanya sebesar 369,8 kWh/hari.
Studi Aliran Daya pada Saluran Distribusi Tegangan Menengah 20 kV di Kota Bandung Agytia Indrajaya; Nasrun Hariyanto; Teguh Arfianto
TELKA - Jurnal Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi dan Kontrol Vol 4, No 2 (2018): TELKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/telka.v4n2.121-131

Abstract

Pertumbuhan konsumsi energi listrik di Indonesia sangat pesat begitu pula yang terjadi di kota Bandung apalagi dengan jumlah penduduk yang mencapai ± 3juta jiwa, maka oleh karena itu bisa dipastikan jika kebutuhan listrik di kota Bandung sangatlah penting. Oleh karena pentingnya sistem tenaga listrik harus beroperasi dengan baik, maka harus dilakukan studi aliran daya yang dapat mengetahui besaran daya, rugi-rugi, dan tegangan. Penelitian ini dilakukan dengan cara menghitung besarnya daya dan rugi-rugi pada sebuah jaringan, sehingga bisa dibandingkan dengan hasil simulasi menggunakan aplikasi ETAP. Pada penilitian ini difokuskan pada trafo 10 dengan penyulang CMC yang terdiri dari 5 gardu distribusi dengan hasil yang didapatkan bahwa nilai rugi-rugi total masih berada pada batas aman sesuai dengan S-PLN d3002-1;2007 yaitu 5% untuk total daya sebesar 780 kW dan total rugi-rugi sebesar 10,5 kW.