Effervescent rosela ungu merupakan salah satu bentuk diversifikasi pangan lokal yang tinggi antioksidan. Antioksidan memiliki efek mencegah reaksi oksidasi sehingga tidak sampai terjadi stres oksidatif. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efek antioksidan effervescent rosella ungu dalam mencegah penurunan SOD dan mencegah kerusakan sel hepar tikus wistar. Penelitian ini disusun menggunakan Post-test Only Control Group Design dengan Rancangan Acak lengkap (RAL), menggunakan tikus wistar jantan sebanyak 16 ekor dan lama perlakuan selama 4 minggu. Terdapat 4 kelompok, kontrol negatif (pakan standar + 3ml aquadest), kontrol positif (pakan standar + minyak jelantah 1ml 118mek/kg + 2ml aquadest), perlakuan dosis I (pakan standar + minyak jelantah 1ml 118mek/kg + effervescent rosela ungu 3g/2ml), dan perlakuan dosis II (pakan standar + minyak jelantah 1ml 118mek/kg + effervescent rosella ungu 6 g/2 ml). Hasil pengamatan dianalisa dengan ANOVA dan dilanjutkan uji BNT dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan uji in vivo berpengaruh nyata (α=0,05) terhadap nilai SOD serum. Pengamatan sel hepar tikus wistar secara histopatologi menunjukkan kelompok perlakuan dosis I maupun dosis II mampu mencegah terjadinya stres oksidatif dengan indikasi sangat sedikit sel hepar yang mengalami nekrosis.Kata Kunci: Antioksidan, effervescent, minyak jelantah, SOD, nekrosis hepar, rosela ungu