Resti Noor Fahmi
Universitas Singaperbangsa Karawang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Metode K-Means Clustering dalam Analisis Persebaran UMKM di Jawa Barat Nur syifa; Resti Noor Fahmi
JOINS (Journal of Information System) Vol 6, No 2 (2021): Edisi November 2021
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1958.913 KB) | DOI: 10.33633/joins.v6i2.5310

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM ialah usaha produktif yang sudah teruji membuka lapangan kerja dan menjadi penggerak roda perekonomian di Indonesia. Perlu adanya pengembangan potensi dalam melaksanakan UMKM dengan menganalisis strategi persebaran UMKM dan peningkatan jumlah UMKM. Penelitian ini akan menjelaskan cara mengimplementasikan metode k-means clustering untuk menganalisis persebaran UMKM sehingga diharapkan dapat menjadi perhatian bagi pemerintah atau institusi terkait dalam meningkatkan perekonomian UMKM di Jawa Barat. Clustering UMKM akan dibagi menjadi 3 bagian berdasarkan tingkat persebaran UMKM yaitu cluster 0 atau rendah memperoleh hasil 9 Kabupaten/Kota, cluster 1 atau sedang memperoleh hasil 15 Kabupaten/Kota, dan cluster 2 atau tinggi memperoleh hasil 3 Kabupaten/Kota. Hasil evaluasi clustering akan dibandingkan dengan 2 metode evaluasi yaitu silhouette coefficient yang menghasilkan nilai sebesar 0,73, sedangkan metode davies bouldin index (DBI) menghasilkan nilai sebesar 0,29. Dari hasil perbandingan kedua evaluasi cluster tersebut menunjukan hasil cluster dengan menerapkan algoritma k-means yang terbentuk baik. 
Analisis Pemetaan Tingkat Kriminalitas di Kabupaten Karawang menggunakan Algoritma K-Means Resti Noor Fahmi; Mohamad Jajuli; Nina Sulistiyowati
INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science Vol 4 No 1 (2021): INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/intecoms.v4i1.2413

Abstract

Kriminalitas merupakan salah satu permasalahan yang sering terjadi di masyarakat yang perlu diperhatikan karena merugikan dan menimbulkan dampak negatif kepada masyarakat. Dilansir dari jabar.tribunews.com Kabupaten Karawang menjadi ranking pertama tingkat kriminalitas tertinggi di Jawa Barat pada awal masa pandemi. Ini menjadi PR pemerintah dan Polres Karawang khususnya untuk dapat menangani dan mengupayakan penanggulangan kriminalitas di Karawang. Penelitian ini menggunakan metode clustering dengan algoritma k-means dan dilakukan pemetaan daerah rawan kriminalitas menggunakan QGIS. Hasil pengelompokan daerah rawan kriminalitas di Karawang pada 2019 didapatkan cluster tidak rawan sebanyak 23 kecamatan, cluster rawan sebanyak 3 kecamatan dan cluster sangat banyak sebanyak 4 kecamatan. Sedangkan pada 2020 didapatkan cluster tidak rawan sebanyak 22 kecamatan, cluster rawan sebanyak 4 kecamatan, dan cluster sangat rawan sebanyak 4 kecamatan. Hasil evaluasi clustering menggunakan silhouette coefficient pada tahun 2019 yaitu sebesar 0,52 dan 0,54 pada tahun 2020, keduanya masuk dalam kategori medium strucutre dengan interpretasi penempatan klaster yang wajar