Sri Ismi Maulidyah
Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi Jalan Raya Kendalpayak km 8, Kotak Pos 66, Malang 65101

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Keterpakaian Publikasi Balitkabi Sebagai Sumber Rujukan pada Prosiding Seminar Nasional ., Sutardji; Maulidyah, Sri Ismi
Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol 21, No 2 (2012): Oktober 2012
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu indikator keberhasilan balai penelitian adalah seberapabesar publikasi ilmiah yang dihasilkan disitir oleh artikel lain.Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui keterpakaian publikasiBalai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian(Balitkabi) oleh penulis artikel lain. Pengkajian menggunakanpendekatan bibliometrika terhadap prosiding seminar Balitkabi tahun2006-2010. Dalam periode lima tahun, prosiding tersebut memuat295 artikel dengan 169 penulis pertama yang berbeda. Hasilpengkajian menunjukkan bahwa 66,27% penulis hanya memberikontribusi satu artikel dan delapan penulis (4,73%) menerbitkan 5-7artikel selama lima tahun. Jumlah artikel dari luar Balitkabi cenderungmeningkat setiap tahun. Proporsi jumlah sitiran yang berasal daripublikasi Balitkabi dengan publikasi umum relatif hampir sama,berkisar antara 19-22% dan 77-80% setiap tahun. Sebanyak 873sitiran (20,96%) berasal dari publikasi Balitkabi dan merupakan karyadari 70 peneliti Balitkabi. Sitiran diri sendiri (self-citation) mencapai6,5%. Tiga penulis Balitkabi memperoleh frekuensi sitiran antara50-59 kali. One of indicator to measure the success of a research institute is howwell its scientific publication is cited by other articles. A bibliometricstudy was conducted to identify usability of Indonesian Legumesand Tuber Crops Research Institute (ILETRI) publication by otherwriters. Two hundred ninety five articles with 169 different first authorsof ILETRI Seminar Proceedings published in 2006-2010 used asdata for the study. The result showed that 66.27% authors contributedone article and eight writers (4.73%) published 5-7 articles in fiveyears. Number of articles written by non-ILETRI researchers tendedto increase each year. The proportional number of citation originatedfrom ILETRI with the ones from outside was relatively the same,ranging 19-22% and 77-80% each year. There were 873 citations(20,96%) originated from ILETRI publication and were written by70 ILETRI researchers. Self-citation reached 6.5% and three ILETRIwriters were of highly cited frequency in 50-59 times.
ANALISIS BIBLIOMETRIK PADA BULETIN PALAWIJA Sutardji, Sutardji; Maulidyah, Sri Ismi
Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol 23, No 1 (2014): April 2014
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan kajian adalah untuk mengidentifikasi artikel yang dimuat dalam Buletin Palawija tahun 2010-2013. Identifikasi dilakukan untuk mengetahui sebaran artikel per kelompok peneliti (kelti), pola kepengarangan artikel, kolaborasi penulis, karakteristik literatur,impact factor jurnal, dan kemutakhiran sumber informasi yang disitir, serta paro hidup (half life) literatur. Data kajian diambil dari seluruh artikel Buletin Palawija 2010-2013. Dalam kurun waktu tersebut Buletin Palawija memuat 40 artikel dari 33 penulis yang berbeda. Hasil kajian menunjukkan bahwa 97,5% artikel dalam Buletin Palawija adalah karya peneliti Balitkabi. Kelti Ekofisiologi memberi kontribusi artikel terbesar (37,5%), sebagian besar artikel merupakan karya tunggal (52,5%). Nilai impact factor Buletin Palawija sebesar 0,175. Jumlah jurnal yang disitir terus meningkat, bahkan tahun terakhir naik dua kali lipat. Terdapat 383 judul jurnalyang disitir (61 jurnal dalam negeri dan 322 jurnal luar negeri), dengan frekuensi sitiran mencapai 769 (48,8%). Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan paling banyak disitir (27 kali) disusul Crop Science (25 kali). Paro hidup (half life) literatur Buletin Palawija berusia 9,1 tahun.