Maulana Yusuf Alamsyah
UIN Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KARAKTERISTIK TAFSIR MADRASI KARYA H. OEMAR BAKRI DAN PENGGUNAANNYA PADA KURIKULUM KMI DARUSSALAM GONTOR PUTRI Dadan Rusmana 2; Nida Amalia Kamal; Maulana Yusuf Alamsyah
Al-Bayan: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Tafsir Vol 6, No 1 (2021): Al-Bayan: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Publisher : Qur’anic and Tafsir studies Programme at Ushuluddin Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1663.064 KB) | DOI: 10.15575/al-bayan.v6i1.13999

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang eksistensi dan penggunaan kitab al-Tafsir al-Madrasi yang ditulis H. Oemar Bakry. Fokus pembahasannya terkait dengan dua hal, yakni karakteristik al-Tafsir al-Madrasi dan penggunaan al-Tafsir al-Madrasi pada salah satu pesantren di Indonesia, yakni Pesantren Gontor Putri. Teori yang digunakan dalam tulisan ini adalah tentang khashaish al-tafsir (karakteristik tafsir) dan Tafsir sebagai Materi Ajar. Adapun metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode penelitian kulitatif dengan pendekatan sosiologi teks. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa al-Tafsir al-Madrasi merupakan tafsir ringkas (ijmali), dominan menggunakan akal (bi al-ma’qul), dan berorientasi pada analisis bahasa, sastra, dan sosial (adab wa al-ijtima’i). Tafsir ini disusun untuk memenuhi kurikulum pendidikan madrasah. Kitab ini ditulis dalam bahasa Arab dan terdiri dari dua jilid kecil yang menghimpun tafsir juz pertama dan kedua al-Qur’an. Penafsiran dalam kitab ini banyak dipengaruhi oleh penafsiran Muhammad Abduh dan Rasyid Ridha dalam kitab Tafsir al-Mannar sehingga dapat dikatakan bahwa kitab ini merupakan ringkasan kecil kitab al-Mannar. Tafsir ini diajarkan di KMI Ponpes Modern Gontor Putri sebagai bahan ajar pada Madrasah. Hasil pengamatan, penggunaan al-Tafsir al-Madrasi ini sangat efektif sebagai materi ajar untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam bahasa Arab (Arabic skill) dan literasi terhadap kajian tafsir modern.