Irwan Abdurrahman
UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KONSEP IHTIBĀK MENURUT AL-BIQĀ`I DAN FUNGSINYA SEBAGAI METODE UNTUK MENAFSIRKAN AYAT-AYAT ALQURAN Saepul Kudus; Irwan Abdurrahman
Al-Bayan: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Tafsir Vol 4, No 1 (2019): Al-Bayan: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Publisher : Qur’anic and Tafsir studies Programme at Ushuluddin Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (897.773 KB) | DOI: 10.15575/al-bayan.v4i1.6336

Abstract

Iḥtibāk termasuk kajian ilmu Badī’. Ilmu Badī’ adalah ilmu yang dapat membantu kita mengetahui cara memperindah perkataan. Di antara bentuk Badī’Lafzi ada yang disebut Iḥtibāk. Tokoh yang menjadi pelopor akan kaidah ini adalah Ibrāhīm Burhān al-Dīn al-Biqā’ī.Tulisaniniakan mengungkap konsep dan fungsi Iḥtibāk menurut al-Biqā’ī dalam tafsir Naz}m al-Durar fī Tanāsub al-Āyāt wa al-Suwar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis data deskripsianalitisdan menggunakan teknik booksurvey.Berdasarkan penelitian ini, diperoleh hasil bahwa menurut al-Biqā’ī Iḥtibāk adalah mendatangkan dua ungkapan, kemudian pada masing-masing dua ungkapan tadi terdapat lafaz yang dibuang supaya ringkas, kemudian lafaz yang disebutkan menjadi petunjuk bagi lafaz yang dibuang. Terdapat delapan cara yang dilakukan oleh Burhān al-Dīn al-Biqā’ī dalam menjelaskan ayat yang termasuk kedalam kajian Iḥtibāk. Sedangkan Fungsi Iḥtibāk menurut al-Biqā’ī yaitu: (1) Memperjelas maksud yang dikandung oleh ayat Alquran (tabyīn), (2) menjadikan sebuah ungkapan singkat dan padat (Ījāz), dan  (3) Memperindah ungkapan (tazyīn).