Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAMBARAN STATUS GIZI ANAK DENGAN PENYAKIT JANTUNG BAWAAN Rahmi Maulia; Riri Novayelinda; Erwin Erwin
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan Vol 5: Edisi I Januari - Juni 2018
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Congenital Heart Disease (PJB) is one of congenital abnormalities with abnormalities in structures and circulatoryfunctions that have been present since birth. Children with congenital heart disease are often disrupted by their dietaryintake and have an impact on their growth. Anthropometry is a way to determine the nutritional status of one of them byusing the parameters of age, weight, and height. Anthropometric measurements can use Weight per Age (BB / U), BodyHeight per Age (TB / U), Weight Loss per Body Height (BM) and Body Mass Index (BMI / U). The purpose of this studyis to see the picture of nutritional status in children with congenital heart disease (CHD) in one private hospital inPekanbaru. The type of this research is descriptive research with total sampling method. The result of this researchwere taken using by observation sheet and medical record data of patients with congenital heart disease. The results ofthis study obtained 55 samples with total sample. The measuring instruments used are weighing scales and body lengthmeasuring instruments. The analysis to know the frequency distribution. The results showed that 47 respondents whostudied non-cyanotic congenital heart disease category had the most normal nutritional status of 33 respondents(70.2%) and 1 obese nutritional status (2,1%), so it can be concluded that the majority of status of nutritional childrenwith non-cyanotic congenital heart disease is normal status. Researchers recommend to their parents to maintain abalance of nutritional intake and monitor the growth of children with congenital heart disease.Keywords : Child, Congenital heart disease, Nutritional status.
PENERAPAN TERAPI SENAM KAKI DIABETES PADA PASIENDIABETES MELITUS TIPE II DENGAN MASALAH KEPERAWATAN PERFUSI PERIFER TIDAK EFEKTIF DI LINGKUNGAN II MEDAN AMPLAS Lubis, Nazwa Salsabilah; Armi Mawaddah; Rahmi Maulia
Jurnal Mal el Hayat Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Mal el Hayat : July
Publisher : STIKes Malahayati Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65187/wd4r4535

Abstract

Pendahuluan:Diabetes Melitus (DM) tipe II merupakan penyakit kronis yang sering menyebabkan gangguan perfusi perifer, seperti kebas dan kaku pada kaki, akibat gangguan sirkulasi darah. Senam kaki diabetes merupakan salah satu bentuk terapi nonfarmakologis yang bertujuan meningkatkan aliran darah dan membantu menurunkan kadar gula darah. Tujuan: Untuk menerapkan senam kaki diabetes pada pasien DM tipe II dan mengevaluasi efeknya terhadap kadar gula darah dan gejala perfusi perifer tidak efektif. Metode: Metode penulisan ini menggunakan study kasus. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan pemeriksaan gula darah sebelum dan sesudah pada pasien DM Tipe II dengan masalah keperawatan perfusi perifer tidak efektif. Hasil: Hasil menunjukkan penurunan kadar gula darah dari 230 mg/dl menjadi 169 mg/dl, dan juga mengalami berkurangnya rasa kebas, kenyamanan sensasi kaki serta kekakuan pada kaki.  Senam kaki dilakukan selama 3 hari berturut-turut dengan durasi 10-30 menit dilakukan di pagi hari. Kesimpulan: Senam kaki diabetes dapat menjadi salah satu upaya mandiri yang efektif dalam membantu menurunkan kadar gula darah dan memperbaiki sirkulasi perifer pada pasien DM Tipe II