This Author published in this journals
All Journal Visionist
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Peranan Kepuasan dan Disiplin Kerja Terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai Abdul Basit; Dirwansyah Sesunan
VISIONIST Vol 2, No 1 (2013): Maret
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.26 KB) | DOI: 10.36448/jmv.v2i1.671

Abstract

The availability of competent human resource is one of significant factor to implement bottom-up policy. To improve the function of human resources, it is needed knowledge, working motivation, and cooperation. The aims of this research are (1) to analyze the influence of working satisfaction to official performance at Social Berau of Secretariat Territory Lampung Province; (2) to analyze the influence of working discipline to official performance at Social Berau of Secretariat Territory Lampung Province; (3) to analyze the influence of working satisfaction and discipline simultaneously to official performance at Social Berau of Secretariat Territory Lampung Province. The collected data and information is analyzed with multiple regression analysis. The result of this research shows that the working satisfaction and discipline are simultaneously influenced the working performance of official at Social Berau of Secretariat Territory Lampung Province which the value of Farithmetic (25,793) is larger to Ftable (3,3) in ά = 0,05. Based on multiple regression analysis, the influence of the working satisfaction (X1) and working discipline (X2) to official performace can be drawn in formula Y = 11,69 + 0,48 X1 + 0,25 X2. Kesiapan sumberdaya manusia yang kompeten merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk melaksanakan kebijakan desentralisasi. Agar sumberdaya manusia ini dapat berfungsi dengan baik, maka diperlukan pengetahuan dan motivasi kerja yang tinggi, serta iklim kerjasama yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis : (1) Pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai pada Biro Sosial Sekretariat Daerah Provinsi Lampung; (2) Pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Biro Sosial Sekretariat Daerah Provinsi Lampung; (3) Pengaruh kepuasan kerja dan disiplin kerja secara bersama-sama terhadap prestasi pegawai pada Biro Sosial Sekretariat Daerah Provinsi Lampung. Data dan informasi yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan kepuasan kerja dan disiplin kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai pada Biro Sosial Sekretariat Daerah Provinsi Lampung yang diindikasikan oleh nilai Fhitung (25,793) lebih besar dibandingkan dengan Ftabel  ά = 0,05 (3,37). Dari hasil analisis regresi berganda diperoleh persamaan  Y = 11,69 + 0,48 X1 + 0,25 X2, dimana Y = kinerja pegawai, X1 = kepuasan kerja, dan X2 = disiplin kerja. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kepuasan kerja dan disiplin kerja memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan kerja.
Pengaruh Sarana Prasarana Kerja dan Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai Dirwansyah Sesunan; Abdul Basit
VISIONIST Vol 2, No 2 (2013): September
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.997 KB) | DOI: 10.36448/jmv.v2i2.676

Abstract

The success key of institution to take care of citizen is determined by active participation of official, the completed of supporting infrastructure, and the compensation to the official. The official is hoped to be apparatus that have skill, capability, discipline, and high motivation to do their duty. The identified problem of this research is: (1) the supporting infrastructure is not enough available at the Tax Service Office Bandar Lampung; (2) Improving the performance of officials cannot be done by compensation policy; (3) The performance of official is not optimal. The result of this research shows that the condition of supporting infrastructure, official compensation, and the performance of official is good. The supporting infrastructure has better influence to the official performance than the official compensation. It can be happened because the infrastructure is a significant factor to support official to work effectively and efficiently.Kunci keberhasilan suatu instansi dalam memberikan pelayanan pada masyarakat sangat ditentukan dari partisipasi aktif setiap pegawai, kelengkapan sarana dan prasarana penunjang kerja serta kompensasi yang diterima pegawai . Pegawai diharapkan menjadi aparatur yang mempunyai keahlian, kemampuan, kedisiplinan serta bersemangat tinggi dalam menjalankan tugas. Masalah yang dapat diidentifikasikan adalah sebagai berikut : 1) Belum tersedianya sarana dan prasarana penunjang kerja yang memadai pada Kantor Pelayanan Pajak Bandar Lampung. 2) Kompensasi yang diterima pegawai belum mampu meningkatkan kinerja pegawai. 3) Kinerja pegawai belum menunjukan tingkat optimalisasi sesuai dengan yang ditargetkan pada Kantor Pelayanan Pajak Bandar Lampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  secara umum sarana dan prasarana penunjang pekerjaan pada Kantor Pelayanan Pajak Bandar Lampung dalam kategori baik, kompensasi yang diterima pegawai dalam kategori baik dan kinerja pegawai dalam kategori baik. Sarana dan prasarana penunjang kerja lebih berpengaruh terhadap kinerja pegawai dibandingkan dengan kompensasi yang diterima pegawai. Hal ini terjadi karena sarana dan prasarana merupakan faktor yang penting dalam menunjang pegawai untuk bekerja secara efektif dan efisian.
Pengaruh Human Relations dan Pengawasan Terhadap Semangat Kerja Pegawai . Habiburrahman; Abdul Basit; Anggrita Denziana
VISIONIST Vol 2, No 2 (2013): September
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.739 KB) | DOI: 10.36448/jmv.v2i2.677

Abstract

Part and Equipment General Secretariat Way Kanan District has a fairly complex functions in managing household affairs of local government Way Kanan district, and the success of these tasks can not be separated from the whole human element involved. The problem in this research is: Is there a relationship between human relations (human relations) and monitoring the employee morale at the General Section and Equipment Regional Secretariat Way Kanan regency. The purpose of this study are: To determine whether or not the relationship between human relations (human relations) and monitoring the employee morale at the General Section and Equipment Regional Secretariat Way Kanan regency and how much influence. The results of qualitative analysis of each indicator, are all indicators of human relationships (human relations) of the employee morale is in good enough categories, for monitoring indicators of morale is in pretty good category. Conclusion: There is a positive but very low between human relationships (human relations) (X1) of the employee morale shown by the correlation coefficient of 0.007, then there is a positive relationship, but very low among controls (X2) to the morale of staff indicated by the correlation coefficient of 0.110. There are positive relationships and in the category of being between human relationships (human relations) (X1) and controls (X2) jointly to the employee morale at the General Section and Equipment Regional Secretariat Way Kanan district indicated by the multiple correlation coefficient (R ) of 0.460.  Bagian Umum dan Perlengkapan Sekretariat Daerah Kabupaten Way Kanan memiliki fungsi yang cukup kompleks dalam mengurus urusan rumah tangga pemerintah daerah Kabupaten Way Kanan, dan keberhasilan tugas tersebut tidak terlepas dari keseluruhan unsur manusia yang terlibat didalamnya. Permasalahan dalam penelitian ini adalah : Apakah terdapat hubungan antara hubungan manusiawi (human relations) dan pengawasan dengan semangat kerja pegawai pada Bagian Umum dan Perlengkapan Sekretariat Daerah Kabupaten Way Kanan. Tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara hubungan manusiawi (human relations) dan pengawasan dengan semangat kerja pegawai pada Bagian Umum dan Perlengkapan Sekretariat Daerah Kabupaten Way Kanan serta seberapa besar pengaruhnya. Hasil analisis kualitatif terhadap setiap indikator, adalah dari semua indikator hubungan manusiawi (human relations) terhadap semangat kerja pegawai terletak pada kategori cukup baik, untuk indikator pengawasan terhadap semangat kerja terletak pada kategori cukup baik. Kesimpulannya : Terdapat hubungan yang positif tetapi sangat rendah antara hubungan manusiawi (human relations) (X1) terhadap semangat kerja pegawai yang ditunjukkan oleh koefisien korelasi sebesar 0,007, kemudian  terdapat hubungan yang positif tetapi sangat rendah antara pengawasan (X2) terhadap semangat kerja pegawai yang ditunjukkan oleh koefisien korelasi sebesar 0,110. Terdapat hubungan yang positif dan dalam tingkat kategori sedang antara hubungan manusiawi (human relations) (X1) dan pengawasan (X2) secara bersama-sama terhadap semangat kerja pegawai pada Bagian Umum dan Perlengkapan Sekretariat Daerah Kabupaten Way Kanan yang ditunjukkan oleh koefisien korelasi berganda (R) sebesar 0,460. 
Kepuasan Nasabah Kredit Berpenghasilan Tetap Abdul Basit; Iskandar AA
VISIONIST Vol 1, No 2 (2012): September
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.658 KB) | DOI: 10.36448/jmv.v1i2.668

Abstract

One sector that became the belle of the target banks claim is the consumption sector. In the banking sector given the level of consumption of a very small risk, plus the pattern offered by the consumption sector was so tempting. The purpose of this study are: 1) To determine the level of customer satisfaction of fixed-income credit (Kretap) at the BRI branch Telukbetung with the implementation of external marketing company; 2) To determine what factors are causing customersof Kretap at Telukbetung BRI branch is satisfied or not satisfied. Research design used is descriptive research. Study sample is 10% of the number of customers at the BRI branch Kretap Telukbetung of 97 respondents. Analysis conducted by the descriptive method the percentage technique. The results showed that customer satisfaction at the BRI branch Telukbetung reached 72% of the expected, with enough categories to satisfy customers. Factors that satisfy customers include interest rates in Kretap, easy to reach location of BRI, the ease in obtaining loans Kretap, staff skills in customer service, staff friendliness and courtesy, and attention in handling customer complaints. While the factors that are less satisfying customers include credit plafond, credit duration, and breadth of the office network (units/on line).Salah satu sektor yang menjadi primadona target garapan perbankan adalah sektor konsumsi. Dalam perbankan sektor konsumsi memberikan tingkat risiko yang sangat kecil, ditambah lagi pola yang ditawarkan oleh sektor konsumsi pun begitu menggiurkan. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui tingkat kepuasan nasabah kredit berpenghasilan tetap (Kretap) pada BRI Cabang Telukbetung terhadap pelaksanaan pemasaran eksternal perusahaan; 2)  Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan nasabah pinjaman Kretap pada BRI Cabang Telukbetung merasa puas atau tidak puas. Rancangan penelitian yang digunakan adalah riset deskriptif. Sampel penelitian adalah 10 % dari jumlah nasabah Kretap pada BRI Cabang Telukbetung sebanyak 97 responden. Analisis dilakukan secara metode deskriptif dengan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan Nasabah Kretap pada BRI Cabang Telukbetung baru mencapai 72 % dari yang diharapkan, dengan kategori cukup memuaskan nasabah.  Faktor-faktor yang memuaskan nasabah di antaranya adalah dalam hal suku bunga Kretap, kemudahan menjangkau lokasi BRI, kemudahan dalam memperoleh pinjaman Kretap, keterampilan petugas dalam melayani nasabah, keramahan dan kesopanan petugas, dan perhatian dalam penanganan keluhan nasabah. Sedangkan faktor-faktor yang kurang memuaskan nasabah di antaranya adalah plafond Kretap, jangka waktu Kretap, dan keluasan jaringan kantor (unit/on line). 
Analisis Kepuasan Nasabah Pembiayaan BNI Fleksi Syariah Pada PT. Bank BNI Syariah Tanjungkarang Anggrita Denziana; Abdul Basit
VISIONIST Vol 3, No 1 (2014): Maret
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.359 KB) | DOI: 10.36448/jmv.v3i1.682

Abstract

PT. BNI of Fleksi Syariah Tanjungkarang represent financial institution with Moslem law principle which born as one of the alternative financial institution form to fulfill certain society segmentation which is viewer that bank flower represent collision to syariat Islam. The main objective of this research to know level satisfaction of client defrayal BNI Fleksi Syariah at PT. BNI of Fleksi Syariah Tanjungkarang. Factors which influencing satisfaction of client PT. BNI of Fleksi Syariah which its handling require to be given high priority by company because existence of assessed this factor of vital importance by client, but management not yet executed him according to desire of customer for example : Amenity in service, comments handle sigh of ability and client comprehend desire of client. Factors or variable influencing satisfaction of client of PT. BNI Fleksi Syariah which need to be defended, because in general mount its execution have as according to client expectation and importance, so that can gratify client for example: Amenity in accessing technology, knowledge, efficiency and ability and dedication storey, and sincerity of loyalties. Factors or variable influencing satisfaction of client of PT. BNI of Fleksi Syariah still assumed by less important its influence to customer, its executor by run of the mill company. Assumed by less important and less gratifying for example: Officer Follow-up if (there are) any problem, ethics, officer language and manner, amenity in administrate system and payment and also equipment of administration facility and technician. Implication in improving service system at PT. Bank of BNI Fleksi Syariah Tanjungkarang shall perform a training and education to entire/all its employees especially to increase ability of employees in the case of: Comments handle sigh of customer and ability comprehend desire of customer.PT. BNI  Syariah Tanjungkarang merupakan lembaga keuangan dengan prinsip syariah yang lahir sebagai salah satu bentuk lembaga keuangan alternatif untuk memenuhi segmentasi masyarakat tertentu yang berpandangan bahwa bunga bank merupakan pelanggaran terhadap Syariat Islam. Riset ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan nasabah pembiayaan BNI Fleksi Syariah pada  PT. BNI Syariah Tanjungkarang. Faktor-faktor yang yang mempengaruhi kepuasan nasabah PT. BNI Syariah yang penanganannya perlu diprioritaskan oleh perusahaan karena keberadaan faktor inilah yang dinilai sangat penting oleh nasabah, namun manajemen belum melaksanakannya sesuai keinginan pelanggan. Faktor-faktor atau variabel yang mempengaruhi kepuasan nasabah PT. BNI Syariah yang perlu dipertahankan, karena pada umumnya tingkat pelaksanaannya telah sesuai dengan kepentingan dan harapan nasabah, sehingga dapat memuaskan nasabah antara lain: Kemudahan dalam mengakses teknologi, pengetahuan, kemampuan dan kecakapan dan tingkat dedikasi, kejujuran dan loyalitas. Faktor-faktor atau variabel yang mempengaruhi kepuasan nasabah PT. BNI Syariah yang dinilai masih dianggap kurang penting pengaruhnya bagi pelanggan, pelaksananya oleh perusahaan biasa-biasa saja antara lain : Tindak lanjut petugas bila ada masalah, etika, sopan santun dan bahasa petugas, kemudahan dalam sistem administrasi dan pembayaran serta kelengkapan fasilitas administrasi dan teknisi. Implikasi dalam meningkatkan sistem pelayanan pada PT. Bank BNI Syariah Tanjungkarang hendaknya mengadakan pendidikan dan pelatihan kepada seluruh karyawannya terutama untuk meningkatkan kemampuan karyawan dalam hal : Ketanggapan menangani keluhan pelanggan dan kemampuan memahami keinginan pelanggan.
Skenario Pengembangan Kewirausahaan Mahasiswa M. Achmad Subing; Abdul Basit
VISIONIST Vol 3, No 2 (2014): September
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.802 KB) | DOI: 10.36448/jmv.v3i2.688

Abstract

The high level of unemployment in Indonesia, one of them caused by low entrepreneurial activity (entrepreneurial activity). University of Bandar Lampung (UBL) as one of the universities in Lampung province is determined to become one of the colleges that play an important role in overcoming the problem of unemployment. The efforts will be made by the UBL is to develop students entrepreneurial spirit. With the development of entrepreneurship graduates UBL is expected to have a paradigm shift in addition to the job-seekers also have the paradigm as a job-creator. The purpose of this study is to analyze the factors influencing the development of entrepreneurship students at the University of Bandar Lampung, and analyzes entrepreneurship development scenarios student at the University of Bandar Lampung. Data and information processed by using the framework of decision analysis with multiple criteria. Analysis tool used is Analytical Hierarchy Process (AHP) which data processing is done by using Expert Choice software v.11. The results showed that the development of entrepreneurship students at the University of Bandar Lampung will get optimal results when performed by nurturing relationships with employers with the advanced development scenarios based on the motivation of financial freedom (Financial Freedom). The main thing that must be developed in terms of technical factors is the market /marketing, whereas in terms of the factors is the raw material resources.Tingginya tingkat pengangguran di Indonesia salah satunya disebabkan oleh rendahnya aktivitas kewirausahaan (entrepreneurial activity). Universitas Bandar Lampung (UBL) sebagai salah satu perguruan tinggi di Provinsi Lampung bertekad untuk menjadi salah satu perguruan tinggi yang berperan penting dalam mengatasi masalah pengangguran. Upaya yang akan dilakukan oleh UBL adalah dengan mengembangkan jiwa kewirausahaan mahasiswa. Dengan pengembangan kewirausahaan ini diharapkan lulusan UBL memiliki perubahan paradigma selain sebagai job-seeker juga memiliki paradigma sebagai job-creator. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pengembangan kewirausahaan mahasiswa di Universitas Bandar Lampung, serta menganalisis skenario pengembangan kewirausahaan mahasiswa di Universitas Bandar Lampung. Data dan informasi diolah dengan menggunakan kerangka analisis pengambilan keputusan dengan kriteria majemuk. Alat analisis yang digunakan adalah Proses Hierarki Analitik (AHP) yang pengolahan datanya dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice v.11. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan kewirausahaan mahasiswa di Universitas Bandar Lampung akan mendapatkan hasil yang optimal apabila dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan pengusaha dengan mengedepankan skenario pengembangan berdasarkan motivasi kebebasan keuangan (Financial Freedom).  Hal utama yang harus dikembangkan dari segi faktor teknik adalah market/marketing, sedangkan dari segi faktor sumberdaya adalah bahan baku.