Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Riset Terapan Akuntansi

PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING (ISR) PADA PT. BANK MUAMALAT INDONESIA Yevi Dwitayanti Rosy Armaini KArtika Rachma Sari
JURNAL RISET TERAPAN AKUNTANSI Vol. 2 No. 2 (2018): JURNAL RISET TERAPAN AKUNTANSI
Publisher : JURNAL RISET TERAPAN AKUNTANSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.3839945

Abstract

Konsep Corporate Social Responsibility (CSR) mulai berkembang di ekonomi syariah. Hal ini terbukti semakin banyak perusahaan-perusahaan yang menerapkan prinsip-prinsip syariah disetiap kegiatan bisnisnya yang diharapkan perusahaan tersebut dapat melakukan tanggung jawab   sosial   perusahaan   secara   islami.   Terkait   dengan   adanya   kebutuhan   mengenaipengungkapan tanggung jawab sosial di perbankan syariah, saat ini marak diperbincangkan mengenai Islamic Social  Reporting (ISR). Islamic Social  Reporting (ISR)  diyakini dapat menjadi  langkah  awal  dalam  hal  standar  pengungkapan  Corporate  Social  Responsibility(CSR) yang sesuai dengan perspektif Islam. Sebagai bank syariah pertama di Indonesia, sudah selayaknya PT. Bank Muamalat Indonesia dalam menjalankan fungsi sosialnya juga harusmelakukan pengungkapan sosial dalam menyusun laporan keuangannya. Penelitian ini penting untuk dilakukan dalam upaya membuktikan secara empiris pengaruh ukuran perusahaan (size) terhadap pengungkapan Islamic Social  Reporting (ISR). Sampel yang akan digunakan dalampenelitian adalah PT. Bank Muamalat Indonesia dengan periode pengamatan tahun 2013-2016. Alat analisis yang akan digunakan adalah analisis Regresi Linier Sederhana dengan menggunakan  program  SPSS  (Statistical  Package  for  Social  Science)  Versi  20.  Hasilpenelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan (size) berpengaruh terhadap Islamic SocialReporting (ISR) pada PT. Bank Muamalat Indonesia.
Belanja Daerah Provinsi Sumatera Selatan: Ditinjau dari Pendapatan Daerah dan Pembiayaan Rita Martini; Kartika Rachma Sari; Zaliah Zaliah
JURNAL RISET TERAPAN AKUNTANSI Vol. 5 No. 1 (2021): JURNAL RISET TERAPAN AKUNTANSI
Publisher : JURNAL RISET TERAPAN AKUNTANSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.5573952

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh Dana Bagi Hasil (DBH), penerimaan pembiayaan, pengeluaran pembiayaan, dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan terhadap belanja daerah. Data sekunder diperoleh dari website Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan selama 4 periode, sedangkan data cross sectionnya adalah 14 kabupaten dan kota di provinsi Sumatera Selatan. Teknik analisis yang digunakan uji regresi linear berganda. DBH, penerimaan pembiayaan, pengeluaran pembiayaan dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap belanja daerah dengan kontribusi sebesar 73,10%. Secara parsial, hanya pengeluaran pembiayaan yang tidak berpengaruh terhadap belanja daerah. Penetapan kebijakan dalam penggunaan anggaran belanja daerah harus mempetimbangkan pendapatan daerah dan pembiayaan kabupaten dan kota di provinsi Sumatera Selatan. Pemerintah diharapkan mampu mengoptimalkan potensi daerah yang ada agar tidak terlau bergantung pada dana perimbangan salah satunya DBH dari pemerintah pusat.