Yosephien Angelina Yulia
STIE Adi Unggul Bhirawa

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Efek Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan Dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan Kedai Sha’ring Karanganyar Destyana Hutami Nurramaadhanti; Yosephien Angelina Yulia
EXCELLENT Vol 8, No 2 (2021): December
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/exc.v8i2.1094

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas produk, kualitas pelayanan dan harga terhadap kepuasan pelanggan di kedai Sha’Ring Karanganyar dengan populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan kedai Sha’ring Karanganyar sejumlah 100 orang dengan menggunakan metode simple random sampling. Hasil persamaan regresi linear berganda menunjukkan bahwa kualitas produk dan kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan Kedai Sha’Ring Karanganyar, sedangkan harga berpengaruh negatif dan tidak signifikan. Hasil analisis uji F menunjukkan bahwa variabel kualitas produk, kualitas pelayanan dan harga secara simultan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan Kedai Sha’Ring Karanganyar. Hasil uji R2 menunjukkan bahwa variabel kualitas produk, kualitas pelayanan dan harga mampu mempengaruhi volume penjualan sebesar 8,6% dan sisanya 91,4% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini
Pendampingan Peningkatan Ekonomi Kreatif Untuk Mengangkat Produk Toga Melalui Digital Marketing Dan Pengemasan Di Desa Sumber Bulu Karanganyar Yosephien Angelina Yulia; Andri Octaviani; Agus Utomo
WASANA NYATA Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.781 KB) | DOI: 10.36587/wasananyata.v5i1.910

Abstract

Tanaman obat keluarga (disingkat Toga) adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Taman obat keluarga pada hakekatnya adalah sebidang tanah, baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan. Kebun tanaman obat atau bahan obat dan selanjutnya dapat disalurkan kepada masyarakat, khususnya obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Budidaya tanaman obat untuk keluarga (TOGA) dapat memacu usaha kecil dan menengah di bidang obat-obatan herbal sekalipun dilakukan secara individual. Setiap keluarga dapat membudidayakan tanaman obat secara mandiri dan memanfaatkannya, sehingga akan terwujud prinsip kemandirian dalam pengobatan keluarga. Tujuan dari Pengabdian masyarakat ini adalah Mendampingi kelompok warga desa wisata Sumberbulu untuk pengelolaan pemasaran khususnya digital marketing. Mendampingi pengemasan pada produk toga agar mempunyai nilai jual yang maksimal. Pengabdian dilaksanakan pada tahun 2021. Metode pelaksanaan yaitu dengan cara ceramah dan presentasi serta diskusi. Target luaran yang akan dihasilkan dalam pengabdian ini adalah: Adanya peningkatan dalam pemasaran melalui digitalisasi marketing pada produk toga, Mampu mengembangkan pengemasan pada produk toga sehingga mempunyai nilai jual lebih, Adanya peningkatan pemahaman masyarakat akan arti pentingnya digitalisasi marketing pada masa digital saat ini
Pendampingan Peningkatan Ekonomi Kreatif Untuk Mengangkat Produk Toga Melalui Digital Marketing Dan Pengemasan Di Desa Sumber Bulu Karanganyar Yosephien Angelina Yulia; Andri Octaviani; Agus Utomo
WASANA NYATA Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v5i1.910

Abstract

Tanaman obat keluarga (disingkat Toga) adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Taman obat keluarga pada hakekatnya adalah sebidang tanah, baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan. Kebun tanaman obat atau bahan obat dan selanjutnya dapat disalurkan kepada masyarakat, khususnya obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Budidaya tanaman obat untuk keluarga (TOGA) dapat memacu usaha kecil dan menengah di bidang obat-obatan herbal sekalipun dilakukan secara individual. Setiap keluarga dapat membudidayakan tanaman obat secara mandiri dan memanfaatkannya, sehingga akan terwujud prinsip kemandirian dalam pengobatan keluarga. Tujuan dari Pengabdian masyarakat ini adalah Mendampingi kelompok warga desa wisata Sumberbulu untuk pengelolaan pemasaran khususnya digital marketing. Mendampingi pengemasan pada produk toga agar mempunyai nilai jual yang maksimal. Pengabdian dilaksanakan pada tahun 2021. Metode pelaksanaan yaitu dengan cara ceramah dan presentasi serta diskusi. Target luaran yang akan dihasilkan dalam pengabdian ini adalah: Adanya peningkatan dalam pemasaran melalui digitalisasi marketing pada produk toga, Mampu mengembangkan pengemasan pada produk toga sehingga mempunyai nilai jual lebih, Adanya peningkatan pemahaman masyarakat akan arti pentingnya digitalisasi marketing pada masa digital saat ini