Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis dan memberikan bukti secara empiris pengaruh pelatihan, motivasi, dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan CV. Solo Abadi. Penelitian ini di lakukan dengan menggunakan kuesioner terhadap 42 responden karyawan CV. Solo Abadi yang diperoleh dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu non probability sampling dengan jenis metode yang digunakan yaitu Convenion sampling. Kemudian dilakukan analisis terhadap data-data yang di peroleh berupa analisis kualitatif dan kuantitatif, uji asumsi klasik, regresi linier berganda, uji t, uji F dan uji koefisien deteminasi (R2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan ditunjukkan dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Untuk variabel motivasi secara parsial berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan ditunjukkan dengan nilai signifikansi sebesar 0,123. Sedangkan untuk variabel lingkungan kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan ditunjukkan dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Secara simultan pelatihan, motivasi, dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan ditunjukkan dengan nilai F signifikansi sebesar 0,000. Hasil uji determinasi ()menunjukkan didapatkan hasil sebesar 0,887 yang berarti kinerja karyawan mampu dijelaskan oleh variabel pelatihan, motivasi, dan lingkungan kerja sebesar 88,7% sedangkan sisanya 11,3% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak ikut di observasi, antara lain : gaji, kompensasi, disiplin kerja, dan lain-lain. Variabel pelatihan adalah variabel yang paling dominan dari tiga variabel independen yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan CV. Solo Abadi.”