Dyah Ayu Pramoda Wardhani
Mahasiswa Pendidikan Matematika Pascasarjana-Universitas Negeri Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENALARAN ANALOGI SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH LUAS DAN KELILING SEGITIGA DAN SEGIEMPAT Dyah Ayu Pramoda Wardhani; Subanji Subanji; Abdul Qohar
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.1, No.9, September 2016
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (691.128 KB) | DOI: 10.17977/jp.v1i9.6771

Abstract

Analogical reasoning is the process of drawing conclucions using similarity properties and relationship structure of known source problem to be applied to target problem. The goal of this research was to describe eight grade students analogical reasoning in solving problem about area and perimeter of triangle and rectangles. The approach used in this research is qualitative approach with descriptive research.The results of this research indicate that the analogical reasoning of high ability students going well.There are several obstacle are got by medium student groups in the mapping process.Analogical reasoning of lower ability students indicate that the subject could not understand a given problem.Penalaran analogi adalah proses penarikan kesimpulan dengan menggunakan kesamaan sifat dan struktur hubungan dari permasalahan sumber untuk diaplikasikan pada permasalahan target. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penalaran analogi siswa kelas VIII dalam menyelesaikan masalah luas dan keliling segitiga dan segiempat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan penalaran analogi siswa kemampuan tinggi terjadi dengan baik. Penalaran analogi siswa kelompok sedang cenderung terjadi cukup baik. Ada beberapa hambatan yang dialami siswa kelompok sedang, yaitu pada proses mapping. Penalaran analogi siswa kemampuan rendah menunjukkan bahwa subjek tidak dapat memahami masalah yang diberikan.