Nym. Dantes, Gst. Pt. Indra Yuda Dp Md. Sulastri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS-OTAK (BRAIN-BASED LEARNING) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI DI DESA SINABUN Md. Sulastri, Gst. Pt. Indra Yuda Dp, Nym. Dantes,
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v1i1.868

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar Matematika antara siswa yang mengikuti Model pembelajaran Berbasis-Otak (Brain-Based Learning) dengan siswa yang mengikuti Model Pembelajaran Konvensional pada siswa Kelas V SD Negeri di Desa Sinabun Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dan menggunakan non-equivalent posttes only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD di Desa Sinabun yang berjumlah 90 orang. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas V SD Negeri 3 Sinabun yang berjumlah 20 orang dan siswa kelas V SD Negeri 1 Sinabun yang berjumlah 22 orang. Tes hasil belajar matematika yang digunakan adalah tes uraian. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Berdasarkan hasil analisis data, 1. Rata-rata hasil belajar matematika siswa kelompok kontrol 26,5. 2. Sedangkan kelompok eksperimen rata-rata 31,9. Keduanya berada pada kategori tinggi. Namun kelas kontrol mengikuti kurve juling positif dan kelas eksperimen mengikuti kurve juling negatif. 3. Berdasarkan hasil perhitungan uji-t, diperoleh thit sebesar 3,52. Sedangkan, ttab dengan db=40 dan taraf signifikansi 5% adalah 2,021. Hal ini berarti, thit lebih besar dari ttab(thit>ttab) sehingga H0 ditolak dan H­1 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar matematika antara kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran Berbasis-Otak (Brain-Based Learning) dengan kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran Konvensional pada siswa kelas V SD Negeri di Desa Sinabun semester II tahun pelajaran 2012/2013. Dengan demikian, model pembelajaran Berbasis-Otak (Brain-Based Learning) berpengaruh positif terhadap hasil belajar matematika siswa V SD Negeri di Desa Sinabun.   Kata kunci: berbasis-otak (brain-based learning), hasil  belajar matematika  
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS-OTAK (BRAIN-BASED LEARNING) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI DI DESA SINABUN Md. Sulastri, Gst. Pt. Indra Yuda Dp, Nym. Dantes,
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 1 No. 1 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v1i1.868

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar Matematika antara siswa yang mengikuti Model pembelajaran Berbasis-Otak (Brain-Based Learning) dengan siswa yang mengikuti Model Pembelajaran Konvensional pada siswa Kelas V SD Negeri di Desa Sinabun Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dan menggunakan non-equivalent posttes only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD di Desa Sinabun yang berjumlah 90 orang. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas V SD Negeri 3 Sinabun yang berjumlah 20 orang dan siswa kelas V SD Negeri 1 Sinabun yang berjumlah 22 orang. Tes hasil belajar matematika yang digunakan adalah tes uraian. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Berdasarkan hasil analisis data, 1. Rata-rata hasil belajar matematika siswa kelompok kontrol 26,5. 2. Sedangkan kelompok eksperimen rata-rata 31,9. Keduanya berada pada kategori tinggi. Namun kelas kontrol mengikuti kurve juling positif dan kelas eksperimen mengikuti kurve juling negatif. 3. Berdasarkan hasil perhitungan uji-t, diperoleh thit sebesar 3,52. Sedangkan, ttab dengan db=40 dan taraf signifikansi 5% adalah 2,021. Hal ini berarti, thit lebih besar dari ttab(thit>ttab) sehingga H0 ditolak dan H­1 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar matematika antara kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran Berbasis-Otak (Brain-Based Learning) dengan kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran Konvensional pada siswa kelas V SD Negeri di Desa Sinabun semester II tahun pelajaran 2012/2013. Dengan demikian, model pembelajaran Berbasis-Otak (Brain-Based Learning) berpengaruh positif terhadap hasil belajar matematika siswa V SD Negeri di Desa Sinabun.   Kata kunci: berbasis-otak (brain-based learning), hasil  belajar matematika