The research metodology is experimental. The population of this study is grade XÃÂ YP UNILA high school students, the samples take, totaling 26 students with aÃÂ random sampling technique. Techniques used on data collecting formating is theÃÂ skill to performing a front kick and rated by 0-1. While the data analysisÃÂ techniques using differences t-test and influence t-test.The results of the study showed the difference between the fro nt kick basicÃÂ movement skills of Pencak silat betwen the students who are taught using a modelÃÂ of group learning model and with individual learning model. The average value ofÃÂ the final test basic motor skills on pencak silat front kick students who are taughtÃÂ by individual learning model avarage 83.16 is better than pencak silat basic frontÃÂ kick motion skills taught by using a group learning model which is avarage 72.63.ÃÂ Metodologi penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Dengan populasiÃÂ adalah siswa kelas X SMA YP UNILA, dan diambil sampel berjumlah 26 siswaÃÂ dengan teknik random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan formatÃÂ penilaian kemampuan tendangan depan yang diberi nilai dengan bobot 0-1.ÃÂ Sedangkan teknik analisis data menggunakan uji-t perbedaan dan uji-t pengaruh.ÃÂ Hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan antara keterampilan gerak dasarÃÂ tendangan depan pencak silat antara siswa yang diajar dengan menggunakanÃÂ model pembelajaran berkelompok dengan model pembelajaran perseorangan.ÃÂ Rata-rata nilai tes akhir keterampilan gerak dasar tendangan depan pencak silatÃÂ pada siswa yang diajar dengan model pembelajaran perseorangan 83,16 lebih baik dibandingkan dengan keterampilan Gerak dasar tendangan depan pencak silat yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran berkelompok yaitu 72,63.ÃÂ ÃÂ Kata kunci :ÃÂ berkelompok,ÃÂ model pembelajaran, pencak silat, perseorangan, tendangan depan