ABSTRAK Karsinoma Nasofaring ( KNF ) adalah tumor ganas THT yang paling banyak dijumpai di Indonesia. KNF termasuk lima besar tumor ganas. Sedangkan didaerah kepala dan leher menduduki tempat pertama (KNF) dengan persentase hampir 60% . Angka kejadian KNF di Indonesia cukup tinggi, sekitar 4,7 kasus baru per tahun per 100.000 penduduk atau sekitar 7000-8000 kasus per tahun di seluruh Indonesia. Penelitian ini untuk mengetahui karakteristik penderita KNF di RSUP Adam Malik Medan tahun 2011. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, desain penelitian ini adalah retrospective. Penelitian dilakukan bulan September sampai November 2012 di RSUP H.Adam Malik dengan melihat rekam medis pasien KNF dari bulan Januari 2011 sampai Desember 2011. Subjek penelitian menggunaan total sampling. Data yang terkumpul kemudian diolah dan di analisis dengan SPSS. Analisis statistik yang digunakan adalah statistik deskriptif dengan menggunakan analisis distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan jumlah laki-laki 103 orang (68.2%) dan perempuan 48 orang (31.8%). Usia paling rentan terkena KNF 41-50 tahun (33.1%) , kemudian urutan kedua umur 51-60 tahun (27.2%), dan umur terendah 11-20 tahun (3.3%). Pekerjaan terbanyak adalah wiraswasta 34.4%, keluhan utama berupa benjolan dileher 89.4% kemudian hidung sumbat. Terapi yang paling banyak digunakan adalah kemoterapi 57.6% dan radioterapi (16.6%), stadium tertinggi adalah stadium IV 49.7% dan stadium terendah adalah stadium I and II (1.3%) dan (13.2%). Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa laki-laki lebih sering terkena KNF pada usia diatas 41 tahun. Dengan keluhan utama adanya benjolan dileher diikuti hidung sumbat, hidung berdarah, telinga dengung, telinga nyeri dan sakit kepala. Kata kunci: Karakteristik, Kanker nasofaring, Medan