Ifah Yulistyani
1Program Studi Magister Ilmu Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA

KLT-Bioautografi Ekstrak Etil Asetat Supernatan Hasil Fermentasi Streptomyces G Isolat Tanah Rumah Kompos Bratang Surabaya Ifah Yulistyani; Achmad Toto Poernomo; Isnaeni Isnaeni
JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA Vol. 8 No. 1 (2021): JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jfiki.v8i12021.1-9

Abstract

Pendahuluan: Meningkatnya penggunaan antibiotika yang tidak rasional menyebabkan berkembangnya masalah resistensi obat anti infeksi. Perkembangan perilaku mikroorganisme yang luar biasa pesatnya melalui berbagai mekanisme telah melahirkan berbagai strain yang resisten, toleran dan persisten, antara lain, Multi Drug Resistant (MDR), Extended Strain Betalactamase, MDR-Tuberkulosis dan Methicillin Resistant Staphylococcus aureus. Upaya untuk mengeksplor antibiotika baru dari berbagai sumber alam telah banyak dilakukan untuk mengatasi permasalahn terkait kebutuhan antibiotika yang handal dalam mengatasi penyakit infeksi. Tujuan: Penelitian ini berfokus pada isolasi Streptomyces sp.yang mampu menghasilkan senyawa anti bakteri dari tanah kompos buangan sampah di daerah Bratang Surabaya. Metode: Streptomyces sp. telah berhasil diisolasi dan diidentifikasi sebagai Streptomyces G dan dilakukan proses dalam media ISP-4. Metode KLT-bioautografi digunakan untuk mengevaluasi aktivitas antibakteri ekstrak etil asetat supernatan kaldu fermentasi terhadap Escherichia coli ATCC 7890 dan Staphylococcus aureus ATCC 23456. Hasil: Supernatan menunjukkan kemampuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri uji. Senyawa aktif berhasil diekstraksi dari supernatan dengan etil asetat dan KLT-bioautogram menggunakan eluen butanol-asam asetat-air (3:2:6, v/v) menunjukkan bahwa ada dua noda yang terpisah secara baik, salah satu dari noda dengan Rf 0,56 mampu menghambat bakteri uji dengan kategori potensi lemah. Kesimpulan: Ekstrak etil asetat supernatan kaldu fermentasi Streptomyces G dalam media ISP-4 mengandung dua senyawa yang berbeda dan satu diantaranya menunjukkan aktivitas penghambatan terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus ATCC 6538 dan Escherichia coli ATCC 8739 berdasarkan data KLT- bioautogram.