Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peranan social capital dalam memelihara keberlanjutan agribisnis jagung Jajat Sudrajat; Jangkung Handoyo Mulyo; Slamet Hartono; Subejo Subejo
Masyarakat, Kebudayaan dan Politik Vol. 28 No. 3 (2015): Masyarakat, Kebudayaan dan Politik
Publisher : Faculty of Social and Political Science, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.578 KB) | DOI: 10.20473/mkp.V28I32015.139-152

Abstract

Study the role of social capital on nurturing of agribusiness sustainability is still limited. Whereas, the indepth understanding toward the role of social capital in facilitating cooperation on relationships among institutions (actors) of agribusiness is very important and strategic for planning of agricultural development. This study is aimed to describe the role of social capital in facilitating cooperation on relationships among marketing institutions of corn in Tujuh Belas sub district, Bengkayang regency. The primary data were collected by observation, focus group discussion, and indepth interview to farmers and traders. The result of this study shows that the implementation of social capital element in farming activities or agribusiness in this location, generally based on effort of resources exchange among actors. On the relationships among the farmers, social capital is implemented by exchange of household labor (strict and sort term reciprocity). Meanwhile, in relationships between farmer and village trader and also between village trader and wholesaler, the social capital is implemented by exchange of economic resources. The exchange of resources is frequent implemented by trial risk, risk sharing, and applying flexibility in any type of transaction (non strict reciprocity in the sort term). This resources’s exchange is understood as effort to nurture agribusiness sustainability in the long run.
PEREMAJAAN OPTIMAL TANAMAN KARET DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (ANALISIS SIMULASI PADA KEBUN GETAS) Titik Widyasari; Slamet Hartono; Irham Irham
Jurnal Penelitian Karet JPK : Volume 33, Nomor 1, Tahun 2015
Publisher : Pusat Penelitian Karet - PT. Riset Perkebunan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22302/ppk.jpk.v33i1.170

Abstract

Peremajaan tanaman karet umumnya dilakukan sebelum mencapai 30 tahun karena pertimbangan teknis yang tidak sesuai, dan belum dilengkapi analisis finansial yang tepat. Penelitian bertujuan untuk memperoleh saat dan pola peremajaan optimal tanaman karet serta melihat responnya terhadap perubahan kenaikan biaya dan penurunan harga. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive, dilakukan di Kebun Getas, PT. Perkebunan Nusantara IX, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, dengan menggunakan konsep maksimalisasi keuntungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saat optimal peremajaan tanaman karet adalah saat umur 25 tahun, dan pola optimal peremajaan adalah 4% dari luasan kebun karet. Saat optimal dan pola optimal peremajaan juga tetap, saat dilakukan perubahan kenaikan biaya 5-10% dan penurunan harga 5-10% secara simultan. Meskipun saat dan pola peremajaan optimalnya terjadi pada saat yang sama, namun memiliki perbedaan nilai MNR dan ANR yang semakin rendah seiring dengan turunnya harga dan naiknya biaya. Perusahaan sebaiknya melakukan peremajaan di saat optimal, jika melakukan peremajaan sebelum saat optimal maka belum mencapai keuntungan rata-rata tahunan yang maksimum. Namun kondisi tersebut, tergantung produktivitas tanaman karet, harga jual karet dan biayanya. Perusahaan sebaiknya meremajakan kebun karet sesuai pertimbangan teknis dan finansial, sehingga kebun dapat berlanjut dengan seimbang. Diterima : 2 Maret 2015; Direvisi : 13 April 2015; Disetujui : 20 Mei 2015  How to Cite : Widyasari, T., Hartono, S., & Irham. (2015). Peremajaan optimal tanaman karet di Pt. Perkebunan Nusantara IX (analisis simulasi pada kebun getas). Jurnal Penelitian Karet, 33(1), 47-56. Retrieved from http://ejournal.puslitkaret.co.id/index.php/jpk/article/view/170