Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENENTUAN INITIAL GAS IN PLACE MENGGUNAKAN METODE MATERIAL BALANCE PADA RESERVOIR I Indah Oktaviani Hardi; Mulia Ginting; Ghanima Yasmaniar
PETRO: Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan Vol. 9 No. 1 (2020): MARET
Publisher : Jurusan Teknik Perminyakan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (828.75 KB) | DOI: 10.25105/petro.v9i1.6537

Abstract

Reservoir I merupakan reservoir gas yang terletak di daerah Prabumulih, Sumatera Selatan. Tekanan awal sebesar 2.286 psia dan temperatur 240°F. Reservoir I berproduksi sejak Januari 2012 sampai dengan saat ini, dengan total produksi gas (Juni 2019) sebesar 32.178 MMSCF. Dalam pengembangan suatu lapangan gas bumi ada beberapa faktor penting yang harus ditentukan secara akurat, salah satunya dalam menentukan isi awal gas di tempat atau Initial Gas In Place (IGIP), nilai tersebut akan berperan penting dalam keputusan dasar pengembangan dan operasional suatu reservoir.Perhitungan Initial Gas In Place (IGIP) dilakukan dengan menggunakan metode material balance P/Z dan simulasi MBAL. Metode material balance dipilih karena memperhitungkan kesetimbangan massa dan tenaga dorong reservoir, dan data yang diperlukan lebih lengkap dibandingkan metode yang lain. Pada perhitungan dengan menggunakan metode material balance P/Z, Initial Gas In Place yang didapat sebesar 60.915,49 MMSCF, dan nilai perhitungan menggunakan software MBAL sebesar 60.604,5 MMSCF. Jenis tenaga dorong reservoir ini adalah depletion drive, yang ditentukan dari plot P/Z vs Gp yang menghasilkan garis lurus. Berdasarkan nilai tekanan abandon sebesar 300 psia didapatkan nilai estimated ultimate recovery sebesar 53.700 MMSCF, dengan nilai recovery factor 88,15% dan sisa gas yang dapat diproduksikan (remaining reserves) sebesar 21.522 MMSCF.