Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH VISKOSITAS MINYAK BUMI TERHADAP PERFORMA ELECTRIC SUBMERSIBLE PUMP DI LAPANGAN X Djoko Sulistyanto; Hari K Oetomo; Mumin Prijono Tamsil
PETRO:Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan Vol. 10 No. 3 (2021): SEPTEMBER
Publisher : Jurusan Teknik Perminyakan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.767 KB) | DOI: 10.25105/petro.v10i3.8327

Abstract

Performa centrifugal submersible pump (ESP) terganggu ketika menangani fluida viscous. Efeknya dicirikan oleh kenaikan horsepower, menurunnya head, efisiensi dan penurunan kapasitas. Rumusan masalah adalah pengaruh viskositas terhadap performa ESP yaitu penurunan efisiensi head pompa, perbandingan performa ESP fluida air dengan minyak berat. Analisis dilakukan pada Sumur X-1, Sumur X-2 dan Sumur X-3 yang mempunyai API gravity 15,6o, 17,5o dan 16,9o. Metode analisis adalah menghitung dan membandingkan Total Dynamic Head kedua fluida tersebut pada sensitivitas  laju alir  dan water cut (wc) menggunakan perangkat lunak. Live oil viscosity  dengan korelasi Ng dan Egbogah, gas terlarut didekati korelasi Standing dan aliran multifasa  menggunakan Hagedorn Brown. Dari analisis ketiga sumur, Sumur X-1 memberikan head factor 96,82 % dan 98,38% pada water cut 80% dan 94% dengan produksi 1800 bpd. Sumur X-2 head factor 94,07% (wc=82%) dan 98,07% (wc=97%) produksi 3000 bpd, Sumur X-3  head factor 98,04% (wc=82%) dan 99,22% (wc=97%) produksi 1300 bpd
EVALUASI DAN OPTIMASI SUMUR GAS LIFT DENGAN MENDESAIN ULANG PADA SUMUR DA-011 Dinda Amalia Ramadhanty; Djoko Sulistyanto; R. Hari Karyadi Oetomo
PETRO:Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan Vol. 12 No. 1 (2023): MARET
Publisher : Jurusan Teknik Perminyakan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/petro.v12i1.16121

Abstract

Sumur DA-011 merupakan sumur yang menggunakan pengangkatan buatan atau artificial lift berjenis gas lift. Prinsip kerjanya mengangkat fluida ke permukaan dengan cara menginjeksikan gas bertekanan tinggi. Diketahui bahwa jenis gas lift yang digunakan adalah continuous gas lift. Terdapat beberapa permasalahan yang sering terjadi dalam pengoperasian sumur gas lift. Salah satu permasalahan yang terjadi pada sumur DA-011 ialah kebocoran pada valve yang terpasang. Kebocoran valve tersebut ditandai pada hasil pressure traverse survey. Dimana titik injeksi sumur DA-011 berada pada gas lift valve ke-1 yang seharusnya beroperasi pada valve ke-7. Sehingga, perlu dilakukan evaluasi dan analisa kondisi sumur DA-011 sebelum dilakukan desain ulang untuk mengganti valve yang terpasang sebelumnya. Desain ulang dilakukan menggunakan spreadsheet. Bertujuan mendapatkan laju gas injeksi, letak kedalaman masing-masing valves, dan mengetahui titik injeksi yang optimum. Selain itu, software pipesim digunakan untuk menganalisa kondisi sumur menggunakan Gas Lift Performance Curve untuk mengetahui laju gas injeksi dari valve yang terpasang. Setelah melakukan analisa sumur DA-011, dilakukannya desain gas lift menggunakan software pipesim sebagai perbandingan desain gas lift menggunakan spreadsheet. Saat terjadi kebocoran valve, sumur DA-011 menginjeksikan gas sebesar 0,418 mmscfd menghasilkan laju produksi sebesar 247 blpd dan laju produksi minyak sebesar 9,88 bopd. Sedangkan saat optimasi sumur, sumur tersebut dapat menginjeksikan gas sebesar 0,8 mmscfd menghasilkan laju produksi sebesar 1900 blpd dan laju produksi minyak sebesar 76 bopd. Perbandingan antara desain spreadsheet dengan desain pipesim dalam optimasi gas lift ialah desain spreadsheet memperoleh 4 unloading valve dan 1 operating valve. Kondisi dimana kedalaman operation valve pada kedalaman 3922 ft. Sedangkan, desain software pipesim memperoleh 3 unloading valve dan 1 operating valve pada kedalaman 3088 ft. Perbedaan desain tersebut disebabkan karena adanya perbedaan penggunaan parameter pressure traverse desain spreadsheet dengan parameter desain pipesim yang lebih akurat, seperti nilai water cut, nilai laju alir liquid, nilai specific gravity oil sumur.
EVALUASI DAN OPTIMASI SUMUR GAS LIFT DENGAN MENDESAIN ULANG PADA SUMUR DA-011 Dinda Amalia Ramadhanty; Djoko Sulistyanto; R. Hari Karyadi Oetomo
Jurnal Eksakta Kebumian Vol. 3 No. 1 (2022): JURNAL EKSAKTA KEBUMIAN (JEK)
Publisher : Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi, Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jek.v3i1.16131

Abstract

Sumur DA-011 merupakan sumur yang menggunakan artificial lift berjenis gas lift. Terdapat permasalahan yang terjadi dalam pengoperasian sumur gas lift. Salah satu permasalahan pada sumur DA-011 yaitu kebocoran pada valve yang terpasang. Kebocoran valve ditandai dengan titik injeksi sumur DA-011 berada pada gas lift valve ke-1 yang seharusnya beroperasi pada valve ke-7. Sehingga, perlu dilakukan evaluasi dan analisa kondisi sumur DA-011 sebelum dilakukan desain ulang untuk mengganti valve yang terpasang sebelumnya. Desain ulang dilakukan menggunakan spreadsheet untuk mendapatkan laju gas injeksi, letak kedalaman masing-masing valve, dan mengetahui titik injeksi yang optimum. Selain itu, software pipesim digunakan Gas Lift Performance Curve untuk mengetahui laju gas injeksi dari valve yang terpasang. Saat kebocoran valve, sumur DA-011 menginjeksikan gas sebesar 0,418 mmscfd, laju produksi sebesar 247 blpd dan laju produksi minyak sebesar 9,88 bopd. Sedangkan saat optimasi sumur dapat menginjeksikan gas sebesar 0,8 mmscfd, laju produksi sebesar 1900 blpd dan laju produksi minyak sebesar 76 bopd. Kata Kunci : Artificial Lift, Desain ulang, Gas Injeksi, Gas Lift Valve.   ABSTRACT The DA-011 well is a well that uses an artificial lift type gas lift. There are problems that occur in the operation of the elevator gas well. One of the problems in the DA-011 well is a leak in the installed valve. The valve leak is indicated by the injection point of the DA-011 well being in the 1st gas lift valve which is supposed to operate on the 7th valve. Thus, it is necessary to evaluate and analyze the condition of the DA-011 well before redesigning to replace the previously installed valve. The redesign was carried out using a spreadsheet to obtain the injection gas rate, the depth of each valve, and find out the optimum injection point. In addition, pipesim software is used Gas Lift Performance Curve to determine the rate of injection gas from the valve installed. During the valve leak, the DA-011 well injected 0.418 mmscfd of gas, a production rate of 247 blpd and an oil production rate of 9.88 bopd. Meanwhile, when optimizing the well, it can inject gas of 0.8 mmscfd, the production rate of 1900 blpd and the oil production rate of 76 bopd.   Key Words : Artificial  Lift, Redesign, Gas Injection, Gas Lift Valve