Davita Dwirissa
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbedaan Pengaruh Obat Kumur Klorin dioksida dan Tanpa Klorin dioksida Terhadap pH Saliva Anak (Kajian Pada Anak Usia 10-12 Tahun di Panti Asuhan Chairun Nissa Davita Dwirissa; Liane Andajani T; Arlia E Budiyanti
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2016
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.879

Abstract

Derajat keasaman (pH) saliva merupakan salah satu komponen yang memberikan konstribusi terhadap pH mulut. Untuk menetralkan pH saliva dalam mulut digunakan obat kumur, salah satunya obat kumur yang mengandung Klorin dioksida dan obat kumur tanpa kandungan Klorin dioksida. Klorin dioksida (CIO ) merupakan oksidator kuat dan 2 efektif untuk membunuh bakteri, virus, jamur pada lingkungan asam, sehingga mampu mencegah terjadinya penurunan pH saliva. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh obat kumur yang mengandung CIO dan obat kumur 2 terhadap pH saliva anak. Penelitian uji klinis ini, dilakukan dengan tanpa kandungan CIO 2 rancangan the randomized one group pretest-posttest control group design. Sampel penelitian ini adalah anak-anak panti asuhan Chairun Nissa, Jakarta Pusat, sebanyak 45 anak yang dibagi menjadi tiga kelompok secara acak. Derajat keasaman (pH) saliva diukur menggunakan pH meter (Metler Toledo) dengan skala 0,0-0,14. Data dianalisa dengan menggunakan uji statistik One Way ANOVA menghasilkan nilai p<0,05. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara obat kumur yang mengandung Klorin dioksida dan tanpa kandungan Klorin dioksida terhadap pH saliva, yaitu obat kumur yang mengandung CIO memiliki pengaruh lebih besar 2 dibandingkan dengan obat kumur tanpa kandungan CIO dan kelompok kontrol