Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KETANGGUHAN MATERIAL BAJA A36 HASIL PENGELASAN FCAW (FLUX CORED ARC WELDING) BERDASARKAN METODE PENGUJIAN IMPAK ASTM E23 Mochamad Abdul Muftinur; Haryono Haryono; Johan Wijayanto; Aji Putro Prakoso
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3454

Abstract

Uji ketangguhan material baja ASTM A36 hasil pengelasan FCAW (Flux Cored Arc Welding) dengan menggunakan uji impak. Studi ini menggunakan material baja karbon rendah yang mengandung C=0,15%, Mn=0,94%, P=0,13%, S=0,04%, Si=0,21%. Pengujian dilakukan karena suatu bahan logam yang dalam keadaan biasa bersifat ulet dapat menjadi getas akibat tumbukan tiba-tiba pada suatu kondisi atau temperatur. Studi dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan menganalisis hasil dari pengujian impak yaitu harga impak (Joule), dari setiap pengujian uji impak pada suhu yang ditentukan yaitu+50C suhu ruang pada masing-masing spesimen. Pengujian impak dilakukan menggunakan standar ASTM E23 (American Standard Testing & Material Section E No 23) dengan metode charpyimpacttest. Analisa dan pengujian impak yang dilakukan untuk mendapatkan nilai dari hal yang diperoleh dari pengujian impak.
Pelatihan Rancang Bangun Tiang Lampu Penerangan Jalan Desa Ciramahilir Kecamatan Maniis Kabupaten Purwakarta Muhammad Chusnan Aprianto; Mochamad Abdul Muftinur; Audi Murfi Siregar; Jeje Herdiana; Dadi Permadi
Jurnal Kemitraan Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): Jurnal Kemitraan Masyarakat
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/jkm.v2i2.1472

Abstract

This community service activity aims to enhance the technical capacity and participation of residents in designing and constructing streetlight poles in Ciramahilir Village, Purwakarta Regency. The village's main issue is the lack of street lighting, which affects safety and community activities at night. The implementation method used a participatory approach through the formation of a working group, technical training, and hands-on installation using appropriate technology. The results showed improved technical skills among residents, successful installation of lights in dark-prone areas, and the establishment of a community-based maintenance structure. This success indicates that locally driven training combined with active community involvement can serve as an effective strategy to address rural infrastructure problems independently and sustainably