Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH METODE TASMI’ TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL SURAT-SURAT PENDEK AL QURAN PADA ANAK CEREBRAL PALSY DI SLB-D YPAC BANDUNG Sufi Ainun Farhah
UNIK (Jurnal Ilmiah Pendidikan Luar Biasa) Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa, FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.995 KB) | DOI: 10.30870/unik.v1i1.3500

Abstract

ABSTRAKSubjek GAG merupakan anakcerebral palsyparaplegi dengan hambatan kecerdasan ringan. Hambatan ini mengakibatkan kemampuan memori jangka pendeknya terganggu. Subjek membutuhkan waktu lebih lama serta lebih banyak pengulanganuntuk dapat menghafal ayat Al Quran dibandingkan dengan anak dengan intelegensi rata-rata. Membaca dan menuliskan Al Quran merupakan hal yang cukup sulit untuk dipelajari subjek. Maka untuk dapat menghafal surat-surat pendek dalam Al Quran, subjek memerlukan metode yang sesuai. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan menerapkan metode tasmi’ dalm pembelajaran. Metode tasmi’ yaitu metode menghafalkan Al Quran dengan cara guru memperdengarkan bacaan ayat-ayat Al Quran kepada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai pengaruh metode tasmi’terhadap peningkatan kemampuan subjek dalam menghafal surat-surat pendek dalam Al Quran yang dibatasi pada 3 surat, yaitu Al Kautsar, An Nashr, dan Al Falaq. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen Single Subject Research dengan desain A-B-A. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan subjek GAG dalam menghafal ketiga surat pendek Al Quran meningkat yang ditunjukkan dengan perolehan mean level kemampuan menghafal Surat Al Kautsar pada baseline-1 (A-1) adalah 23.8, pada intervensi (B) menjadi 69.13, dan pada baseline-2 meningkat lagi menjadi 76.5. Perolehan mean level kemampuan menghafal Surat An Nashr pada baseline-1 (A-1) sebesar 23.8, pada intervensi (B) menjadi 54.25, dan pada baseline-2 menjadi 71.5. Perolehan mean level kemampuan menghafal Surat Al Falaq pada baseline-1 sebesar 25, pada intervensi (B) menjadi 50, dan pada baseline-2 meningkat lagi menjadi 73. Maka dapat disimpulkan bahwa pemberian intervensi metode tasmi’dapat meningkatkan kemampuan menghafal Surat Al Kautsar, An Nashr, serta Al Falaq pada subjek GAG. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi para pendidik untuk dapat menjadikan metode tasmi’ sebagai salah satu alternatif metode menghafal Al Quran bagi para anak cerebral palsy.