ABSTRAK Penelitian ini adalah sebuah studi deskriptif kualitatif mengenai kajian pengembangan program keterampilan Membatik. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan program pembelajaraan keterampilan Membatik pada anak tunarungu di Skh Negeri 01 Kota Serang Provinsi Banten. Fokus penelitian ini mengenai pengembangan program pembelajaran keterampilan Membatik yang meliputi beberapa aspek yaitu, kondisi faktual program pembelajaran keterampilan Membatik, hal-hal apa saja yang dibutuhkan dalam pengembangan program pembelajaran keterampilan Membatik, bagaimana rancangan program pembelajaran keterampilan Membatik dan bagaimana program pembelajaran keterampilan Membatik hasil validasi melalui FGD (focus group discusion). Dari hasil penelitian dan pembahasan kemudian disimpulkan bahwa Ketidak adaannya sebuah program pembelajaran dapat berdampak kepada proses pembelajaran secara langsung seperti sulitnya menentukan materi dalam setiap pertemuan, menentukan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi dll, sehingga proses yang dilakukan oleh guru dalam membimbing, membantu, dan mengarahkan peserta didik untuk memiliki pengalaman belajar bisa tidak tercapai dengan baik. Program pembelajaran harus berorientasi kepada upaya penyiapan individu siswa agar mampu melaksanakan perangkat kompetensi yang telah direncanakan pada tahap awal pengembangan perencanaan pembelajaran. Program yang telah dirancang terkait pembelajaran keterampilan Membatik ini, kemudian di validasi melalui kegiatan FGD (focus group discusion). Adapun perbuahan yang terjadi pada desain tersebut terletak pada rambu-rambu program, visi dan misi, penilaian, dan beberapa catatan berkaitan dengan tata bahasa maupun dengan pelaksananaan program.