ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penerapan permainan cheerleaders dalam meningkatkan kemampuan membaca ujaran kata benda pada anak tunarungu. Permainan cheerleaders merupakan serangkaian kegiatan yang mengintegrasikan berbagai indera sensoris pada saat mengujarkan kata dengan perpindahan gerakan yang bervariatif Berdasarkan judul penelitian ini, yakni “Penerapan Permainan Cheerleaders dapat meningkatkan kemampuan membaca ujaran kata benda (anggota tubuh, buah-buahan, pakaian) pada anak tunarungu kelas D3 di SLB YSDP Bagor Rancah, Kabupaten Ciamis”, maka penelitian ini digolongkan ke dalam penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian tindakan ini dilakukan untuk menggambarkan dan mengamati proses belajar murid kelas 3 SLB dengan menggunakan permainan Cheerleaders dalam meningkatkan kemampuan membaca ujaran kata benda. Mekanisme pelaksanaannya dengan dua siklus. Setiap siklus masing-masing dilaksanakan dengan empat tahap, yaitu: (1) Perencanaan, (2) Tindakan, (3) Pengamatan, dan (4) Refleksi. Penelitian tindakan kelas ini merupakan salah satu upaya untuk memperbaiki praktik pembelajaran agar lebih bermanfaat. Dengan demikian, guru dapat mengetahui secara jelas masalah-masalah yang ada di kelas dan solusi dalam mengatasi masalah tersebut. Dari peroses penelitian yang telah dilakukan tampak kemampuan siswa dalam menyelesaikan tugaas dengan melakukam aktivitas dengan permainan Cheerleaders ada peningkatan pada setiap siklusnya yaitu mulai dari siklus kesatu dengan nilai WR 4, AY 5, mereka sebenarnya sudah memahami kegiatan pembelajaran dengan menggunakan permainan cheerleaders, namun masih banyak hal yang harus diperbaiki dalam peroses pembelajarannnya, untuk itu peneliti melanjutkan ke siklus ke II sedangkan siklus kedua kedua siswa melakukan peningkatan yang cukup signifikan WR 7, AY 8. Dari hasil tersebut menandakan bahwa kemampuan siswa secara keseluruhan pada pelajaran Olahraga dengan melakukan aktivitas / kegiatan pembelajaran dengan menggunaan permainan Cheerleaders mendapat kategori baik, dan melebihi nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM = 60).