Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KEHENDAK SEJARAH: INDUSTRIALISASIDAN PERUBAHAN MASYARAKAT Suhatma .
JIEM (Journal of Islamic Education Management) Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/jiem.v2i1.2879

Abstract

ABSTRAK Memasyarakatkan ide-ide baru (modernisme) dalam bentuk pembaruan ekonomi melalui industrialisasi misalnya, dibutuhkan strategi khusus agar modernisasi akan diterima masyarakat dan tidak berbenturan dengan tradisionalisme. Modernisasi tidak perlu melenyapkan aspek kehidupan tradisional, sebaliknya unsur-unsur tradisi dan kantong-kantong kebudayaan tradisional dapat dipertahankan dalam masyarakat modernisasiMenurut sebagian ahli, esensi modernisasi adalah tatana social modern atau poroses menjadi modern. Sementara para ekonom, politikus, sosiolog dan ilmuwan social lainnya berbeda cara dalam memandang modernisasi, tapi mereka bertemu dalam satu kalimat yaitu bahwa esensi modernisasi sangat ditentukan oleh kepribadian setiap individu. Mereka juga sepakat mengajukan beberapa cirri modernisasi yaitu: (1) pertumbuhan ekonomi yang terus berlanjut, (2) tingkat partisipasi masyarakat dalam kepemerintahan yang memadai, 3) difusi norma skuler-rasional dalam kebudayaan, 4) peningkatan mobilitas masyarakat, 5) transformasi kepribadian individu, sehingga berfungsi secara efektif dalam tatanan social yang sesuai dengan tuntutan kemodernan.  Harus diakui secara jujur bahwa secara konseptual, lembaga pra-sekolah merupakan program PLS dalam upaya penanganan terhadap permasalahan pendidikan masyarakat. Karena itu, jika PLS concern dengan upaya peningkatan kemampuan kognitif, psikomotor dan penanaman perilaku dan sikap dalam menunjang aktualisasi diri dan kemandirian peserta didik. Maka perlu dipikirkan strategi yang jitu dalam penanganan pendirtian TK, Play Group atau pra-sekolah sejenisnya. Kata Kunci: Modernisme, Industrialisasi dan Perubahan Masyarakat