Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Semen Analysis in Fertiliser Factory Workers Sri Nita; Yulia Hariani; Arum Setiawan
Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 51, No 4 (2019): Majalah Kedokteran Sriwijaya
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/mks.v51i4.10236

Abstract

Study case-control has been conducted to analyse the relationship of occupational exposure in fertilizer plant with semen analysis. The case is the exposed and control group is unexposed. The number of samples for each group was 27. Data is analysed using chi-square and t-test. The result of the research has obtained the characteristic of the workers in the exposed group were the age of 20-30 years old, the working period of 3-5 years, 8 hours/day work, using personal protective equipment (PPE) and not smoking. The unexposed group have 20-30-year-old characteristics, 5-10 years of service, 8 hours/day work, no PPE and smoking. Macroscopic characteristics of semen liquefaction, viscosity, pH and colour of the two groups were no different. Semen volume under 1.5 ml of 18.5% (exposed) and 7.4% (unexposed) with p>0.05; OR=2.84. Microscopic characteristics of semen for motility and viability were not different in the two groups. Low spermatozoa number in exposure group was 55.6% and not exposed 18.5% with a p value<0.05 and OR 5.5. Normal spermatozoa morphology of exposed group workers was 28% and the group was not exposed to 34%. It could be concluded that there is a relationship between occupational exposure and semen analysis.
Dampak Pengetahuan, Sikap dan Masa Kerja dengan Kejadian Kecelakaan Kerja di PT X Palembang Tahun 2024 Desti Purnama Saari; Yulia Hariani; Noer Muhammad
JURNAL KESEHATAN TERAPAN Vol 11 No 2 (2024): Jurnal Kesehatan Terapan
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jk.v11i2.798

Abstract

Menurut International Labour Organization (ILO) pada tahun 2023, jumlah kasus kecelakaan kerja di Indonesia tercatat sebanyak 370.747 kasus. Sekitar 93,83 persen merupakan kasus peserta penerima upah, 5,37 persen kasus peserta bukan penerima upah, dan 0,80 persen kasus khusus nya peserta jasa konstruksi. Keselamatan dan kesehatan kerja dianggap sangat penting untuk menjaga keberlangsungan fisik dan mental tenaga kerja secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali hubungan antara pengetahuan, sikap, dan masa kerja dengan kecelakaan kerja di PT X, Palembang pada tahun 2024. Populasi penelitian meliputi seluruh karyawan PT X tersebut, dengan total 161 partisipan, dan sampel yang terlibat sebanyak 62 karyawan yang dipilih menggunakan metode Accidental Sampling. Analisis statistik menggunakan uji Fisher’s Exact Test. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi yang signifikan antara sikap (P value= 0,004), pengetahuan (P value= 0,019), dan masa kerja (P value= 0,004) dengan kejadian kecelakaan kerja di PT X tahun 2024. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara sikap, pengetahuan, dan masa kerja dengan kecelakaan kerja. Sebagai rekomendasi, disarankan kepada perusahaan untuk menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) guna menginternalisasi budaya K3 di seluruh lini perusahaan. Hal ini diharapkan dapat mencegah kecelakaan kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang sehat, aman, efisien, dan produktif.