Ahmad Zaky
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EVALUASI PROSES PROGRAM REHABILITASI LOW VISION YAYASAN LAYAK JAKARTA DALAM UPAYA PENCEGAHAN KEBUTAAN PADA ANAK Habib Rachman Aji; Ahmad Zaky
EMPATI: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol 8, No 1 (2019): Empati Edisi Juni 2019
Publisher : Social Welfare Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/empati.v8i1.14687

Abstract

Abstract. Visual impairment is a problem experienced by many children in developing countries. Uncorrected refraction disorders, cataracts, glaucoma, and visual disturbances that have been experienced since childhood are some of the things that cause a person experiencing visual disturbances. This study aims to find out the description and explanation of the implementation of low vision rehabilitation carried out by the Low Vision Layak Foundation Jakarta. This study uses a qualitative approach to the type of descriptive research. While data collection techniques are carried out through observation, interviews and documentation. For the selection of informants in this study using purposive sampling technique, the sample is taken intentionally. The results of this study indicate that the attitude shown by the officer has made the client feel confident and the services provided are right on target. In terms of facilities and infrastructure have met the standards of the institution but there is one room that is considered too small and requires another room for counseling. It would be nice to have a review conducted by the Layak Foundation related to these obstacles. And until now there are some children who are rarely evaluated. In the future, client evaluations should be carried out routinely. Abstrak. Gangguan penglihatan merupakan permasalahan yang banyak dialami oleh anak-anak di negara berkembang. Kelainan refraksi tidak terkoreksi, katarak, glaucoma, dan gangguan penglihatan yang dialami sejak masa kanak-kanak merupakan beberapa hal yang menyebabkan seseorang mengalami gangguan penglihatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan penjelasan mengenai pelaksanaan rehabilitasi low vision yang dijalankan oleh Low Vision Yayasan Layak Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sementara teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk pemilihan informan pada penelitian ini menggunakan tekhnik purposive sampling, yaitu sampel yang dimbil dengan sengaja. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sikap yang ditunjukkan oleh petugas telah membuat klien merasa yakin dan layanan yang diberikan sudah tepat pada sasaran. Dari segi sarana dan prasarana telah memenuhi standar lembaga akan tetapi ada ada satu ruangan yang dianggap terlalu kecil serta membutuhkan satu ruangan lain untuk konseling. Alangkah baiknya ada peninjauan kembali yang dilakukan oleh pihak Yayasan Layak terkait kendala tersebut. Dan sampai saat ini ada beberapa anak yang jarang di evaluasi. Untuk kedepannya mungkin evaluasi klien harus rutin untuk dilakukan. 
PENDEKATAN GROUP WORK DALAM PRAKTIK PEKERJAAN SOSIAL: PENGALAMAN PEKERJA SOSIAL DI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL (LKS) DI INDONESIA Siti Napsiyah; Ahmad Zaky
EMPATI: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol 9, No 2 (2020): Empati Edisi Desember 2020
Publisher : Social Welfare Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/empati.v9i2.17869

Abstract

Abstract. Group work in social work practice is one of methods for social workers’ intervention to help the client to cope with their social problems. This research aims to discuss the importance of group work method in social work practices: How they use group work methods, what are the steps of group development process; what are ethical and cultural issues occur during the process? Research method used is qualitative method. Data collection of the research is throughout interview as well as online survey. This research uses also document analysis throughout search engine such as google scholar and google form. The result of the study shows that group work becomes strategic method for social workers to help the client to solve their problems. This study also confirms social workers in social welfare institutions (LKS) in Indonesia are mostly use group work method. Interestingly, this research discuss the issue of cultural and religious ethics in the context of group process in Muslim group and community.   Abstrak. Pendekatan group work dalam praktik pekerjaan sosial merupakan salah satu pendekatan yang menjadi andalan praktik profesi pekerja sosial dalam memberikan pertolongan kepada klien (individu, kelompok, komunitas, dan organisasi) dalam menyelesaikan masalah. Penelitian ini berusaha untuk menjelaskan tentang metode group work dalam praktik pekerjaan sosial, bagaimana pekerja sosial menggunakan metode group work dalam menyelesaikan permasalahan klien, bagaimana dinamika kelompok muncul dalam proses group work, dan mendiskusikan tentang bagaimana isu etik dan sensitivitas budaya muncul saat proses pelaksanaan group work. Jenis penelitian yang dipilih adalah penelitian kualitatif deskriptif. Studi dokumentasi dilakukan dengan menelusuri sumber-sumber pada mesin pengindeks dan data base yang mendukung open access, seperti google cendekia (google scholar), academia.edu, dan lain-lain. Penelitian juga dilakukan dengan menggunakan survey kepada pekerja sosial melalui google form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode group work dinilai sebagai pendekatan yang sangat penting bagi pekerja sosial dalam menyelesaikan permasalah sosial yang bersifat kelompok. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa dalam proses pelasaksanaan metode group work terdapat dinamika kelompok dan sensitivitas sosial dan agama. Sehingga isu integrasi keilmuan, keislaman dan keindonesiaan menjadi menarik dalam diskusi paper ini.
PENCEGAHAN KEKERASAN BERBASIS GENDER OLEH KONSELOR SPIRITUAL DI LK3 UIN JAKARTA Nadya Kharima; Ahmad Zaky
EMPATI: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol 12, No 2 (2023): Empati Edisi Desember 2023
Publisher : Social Welfare Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/empati.v12i2.35532

Abstract

Abstract. This study investigates gender-based violence prevention by spiritual counselors at LK3 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, a state Islamic university. In response to the alarming rates of gender-based violence in universities, the study delves into LK3's efforts to address this issue. Utilizing qualitative methods, including interviews, observations, and literature analysis, the research sheds light on the spiritual counselors' role. Findings highlight a lack of student awareness regarding gender-based violence, including prevalent instances of bullying and derogatory remarks. Spiritual counselors bridge this gap by imparting religious knowledge and supporting vulnerable students. Their proactive strategies involve religious education and emotional assistance, fostering a safer and more respectful university environment. Keywords: Gender-Based Violence, Spiritual Counselors, Prevention Strategies, Higher Education Institutions, Religious Education. Abstrak. Penelitian ini menggali upaya pencegahan Kekerasan Berbasis Gender (KBG) oleh konselor spiritual di Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, menghadapi angka KBG yang tinggi di perguruan tinggi. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan wawancara, observasi, dan literatur, penelitian ini memberikan gambaran pencegahan KBG dari perspektif spiritual konselor LK3. Temuan menyoroti minimnya pemahaman mahasiswa mengenai KBG, termasuk kasus perundungan dan penghinaan seksis. Konselor spiritual memainkan peran kunci dalam mengisi kesenjangan ini melalui pengetahuan agama dan dukungan emosional. Strategi pencegahan melibatkan edukasi agama dan pendampingan mahasiswa yang rentan terhadap KBG. Penelitian ini menekankan pentingnya bimbingan spiritual dalam menciptakan lingkungan kampus yang lebih aman dan hormat bagi semua mahasiswa. Kata Kunci: Kekerasan, Gender, Spiritual.