IM Sutajaya
Universitas Pendidikan Ganesha

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kombinasi Pemberian Limbah Cair Pembuatan Tempe dan Media Tanam Ampas Teh Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman Gemitir (Tagetes erecta L.) IAG Silvia Widyantika; IM Sutajaya; IGAN Setiawan
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol. 5 No. 1 (2018)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpb.v5i1.21928

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) limbah cair pembuatan tempe dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman gemitir, (2) media tanam ampas teh dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman gemitir, (3) pemberian limbah cair pembuatan tempe dan media tanam ampas teh dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman gemitir. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen sungguhan dengan rancangan faktorial 3x3. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 45 sampel bibit gemitir. Variasi konsentrasi dalam penelitian ini adalah 25ml dan 50ml limbah cair pembuatan tempe dan 25gr dan 50gr ampas teh dengan 9 perlakuan.. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis dan Uji lanjut dengan Mann-Whitney pada taraf signifikansi 5% karena data tidak berdistribusi normal dan tidak homogen. Hasil analisis menunjukan bahwa  pertumbuhan tanamn gemitir yang paling efektif adalah dengan kombinasi pemberian limbah cair pembuatan tempe 50ml dan ampas teh 50gr, konsentrasi tersebut sudah menunjukan adanya pertumbuhan tanaman  gemitir yang ditinjau dari berat keringnya sebesar 68,14%. Simpulannya adalah pemebirian limbah cair pembuatan tempe yang dikombinasikan dengan ampas teh ternyata dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman gemitir (Tagetes erecta L.)
POLA KONSUMSI YANG TIDAK TERATUR MENGAKIBATKAN KELELAHAN DINI DAN PENINGKATAN BEBAN KERJA PENENUN DI DESA GELGEL KLUNGKUNG BALI Ni Luh Putu Mely Andreyani; IM Sutajaya; NP Sri Ratna Dewi
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol. 6 No. 3 (2019)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpb.v6i3.21978

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola konsumsi penenun dan pola konsumsi yang tidak teratur yang dapat mengakibatkan kelelahan dini dan beban kerja penenun. Penelitian ini berupa penelitian eksperimenal lapangan (field experimental) dengan rancangan randomized pre and post test group design dengan variabel berupa (a) peningkatan kelelahan dini penenun akibat pola konsumsi yang tidak teratur yang didata dengan kuesioner 30 iems of rating scale of general fatique dan (b) peningkatan beban kerja penenun yang didata dengan menghitung denyut nadi. Pendataan dilakukan sebelum kerja dan sesudah kerja terhadap 20 sampel selama 3 (tiga) hari. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji t paired pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kelelahan dini sebesar 49,5% dan beban kerja sebesar 36,1% (p>0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pola konsumsi yang tidak teratur mengakibatkan kelelahan dini dan peningkatan beban kerja penenun.
ALUNAN MUSIK KLASIK MENURUNKAN STRES DAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA JARA MARA PATI BULELENG BALI M. D. L. Larasati; IM Sutajaya; NP Sri Ratna Dewi
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol. 6 No. 3 (2019)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpb.v6i3.21983

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alunan musik klasik dapat menurunkan stres dan tekanan darah sistolik pada lansia yang menderita hipertensi. Jenis penelitian eksperimental semu (quasi experimental) ini menggunakan rancangan randomized pre and post test group design (treatment by subject design). Populasi pada penelitian ini ada dua, yaitu populasi target adalah semua lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Jara Mara Pati dan populasi terjangkau adalah lansia yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi sebanyak 38 orang. Penelitian ini menggunakan 24 sampel lansia penderita hipertensi. Variabel terikat yang diteliti adalah stres pada lansia penderita hipertensi yang didata menggunakan kuesioner 29 item stress of rating scale dan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi yang diukur menggunakan sphygmomanometer (tensimeter digital). Pendataan dilakukan sebelum dan sesudah beraktivitas terhadap 24 sampel selama 6 (enam) hari pada Periode I dan Periode II. Pada Periode I tidak diberikan alunan musik klasik dan pada Periode II diberikan alunan musik klasik. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji t-paired pada taraf signifikansi 5% dengan membandingkan rerata stres dan tekanan darah sistolik antara Periode I dan Periode II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan stres sebesar 45,58% dan tekanan darah sistolik sebesar 46,74% (p<0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa alunan musik klasik dapat menurunkan stres dan tekanan darah sistolik pada lansia penderita hipertensi di Panti Sosial Tresna Werdha Jara Mara Pati.