Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Alternatif Pemecahan Masalah Open Shop Schedulling dengan Pendekatan Algoritma Genetik dan Heuristik Mochammad Zuliansyah; Giva Andriana Mutiara
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2004
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of industrial problem is Open Shop Schedulling (OSS). This research try topropose open shop schedulling problem alternative solution with genetic and heuristicapproach. First we try to make a genetic coding for this problem. Machine schedulling systemanalogue as individu, chromosom analogue as a machine (task), and gen analogue as theoperation. Each individu consist of chromosoms, and each chromosom consist of gens. Weused two methods which represented by coding by operation and code task-operation. Afterchromosom coding detected, fitness function can determine the function of givingchromosoms weight to choose parent chromosom and changing population. Fitness functiondesign base on minimum sum of zero time on each machine with high efficiency, and lack ofoverlapping job for each machine.Keywords: open-shop schedulling, genetic algorithm, heuristic, fitness function
Pergantian Sink pada Jaringan Sensor Nirkabel berbasis ZigBee dengan Prioritas Formasi Tree Mochammad Zuliansyah; Giva Andriana Mutiara
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 1, No 1 (2009)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v1i1.244

Abstract

Perkembangan teknologi wireless akhir-akhir ini semakin pesat, hal ini dibuktikan dengan munculnya suatu teknologi wireless baru yang dikenal dengan ZigBee (IEEE 802.15.4). ZigBee adalah suatu protokol pada jaringan wireless yang dikhususkan untuk perangkat sensor, sehingga hanya memerlukan power dan data rate yang rendah tetapi mempunyai jangkauan yang luas serta tingkat keamanan yang tinggi. Pada umumnya, satu jaringan ZigBee hanya mempunyai satu koordinator yang dinamakan sink. Tetapi dimungkinkan terjadi kondisi bahwa sink tersebut tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik, sehingga harus ditentukan sink baru agar fungsi jaringan dapat dipertahankan. Penelitian ini mencoba menyelesaikan permasalahan yang ada dengan melakukan analisis terhadap algoritma Multi-Tree Construction With The High-Weightfirst Property (MT-HW) dan algoritma Multi-Tree Construction With The Edge-Overlap-First Property (MT-EO) sebagai pembanding. Algoritma yang diusulkan pada penelitian ini disebut dengan Priority Based Sink Assignment (PBSA). Pemodelan jaringan Zigbee (IEEE 802.15.4) menggunakan NS-2 (Network Simulator 2) dalam implementasi topologi tree.