This Author published in this journals
All Journal Sari Pediatri
Budi Purnomo
Rumah Sakit Anak & Bunda (RSAB) Harapan Kita

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Infeksi Helicobacter Pylori di RSAB Harapan Kita Eva J. Soelaeman; Budi Purnomo; Sukma W. Merati; Hartati N. Soehardjo; Hadjat S. Digdowirogo
Sari Pediatri Vol 5, No 4 (2004)
Publisher : Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (BP-IDAI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (93.408 KB) | DOI: 10.14238/sp5.4.2004.178-80

Abstract

Infeksi Helicobacter pylori (HP) merupakan salah satu penyebab penyakitgastrointestinal pada anak yang gejalanya antara lain sakit perut berulang (SPB),dispepsia, muntah, hematemesis atau anoreksia. Pada sebagian besar pasien tersebut,penyebab terbanyak adalah HP. Oleh karena itu diagnosis HP sebaiknya dibuat sedinimungkin. Pengobatan HP pada dewasa masih kontroversial tetapi pada anak beberapapeneliti menganjurkan untuk memberikan pengobatan bila terdapat gejala.Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kejadian HP di RSABHarapan Kita, melaporkan gejala yang ditemukan, cara mendiagnosis, dan pengaruhpengobatan.Hasil: Dari bulan Juli 2002 sampai dengan Juni 2003, telah dilakukan 42 endoskopiatas. Usia rata-rata 5 tahun 2 bulan ( 3 bulan – 16 tahun). Helicobacter pylori positifterdapat pada 23 pasien (54,8%). Gejalanya adalah SPB 15 (65,2%), muntah 6 (26%),hematemesis 5 (21,7%), dispepsia 5 (21,7%) dan anoreksia 4 (17,4%). Diagnosisendoskopi pada pasien HP positif adalah gastroduodenitis 12 (52,3%),esofagogastroduodenitis 5 (21,7%) esofagogastritis 5 (21,7%) dan gastritis 1 pasien(4,3%).Dari pemeriksaan patologi anatomi (PA) ditemukan HP pada duodenum 17, antrumpylori 18, dan korpus gaster 9 pasien. Semua pasien diobati dengan terapi tripel(klaritromisin, amoksisilin dan omeperazol) selama 7 hari. Gejala menghilang pada20 pasien (87%). Sisanya masih menderita SPB, yang membaik dengan pemberianomeperazol selama 2 minggu.Kesimpulan: Angka kejadian HP pada pasien kami 54,8% dengan gejala yang palingsering SPB. H.pylori paling banyak ditemukan di antrum pilori dibandingkanduodenum atau korpus gaster. Dengan pengobatan gejala menghilang pada sebagianbesar pasien.