Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Pendapatan Usahatani Ikan Bilih (Mystacoleucus padangensis)Di Danau Singkarak Sumatera Barat Layra Nichi Sari; Suharno Suharno; Netti Timaprilla
Akuatika Indonesia Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Akuatika Indonesia (JAkI)
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan Universitas Padjadjaran, Grha. Kandaga (P

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jaki.v1i2.29163

Abstract

Ikan bilih merupakan salah satu ikan endemik yang berasal dari Danau Singkarak. Ikan bilih yang terdapat di Danau Singkarak mengalami penurunan produksi sehingga pendapatan yang diterima nelayan dari tahun ke tahun mengalami penurunan.Penelitian ini bertujuan untukmengetahui berapa besar pendapatan yang diterima nelayan serta kelayakan usahatani ikan bilih di Danau Singkarak Sumatera Barat. Populasi dalam penelitian dalah keseluruhan nelayan ikan bilih yang berada disekeliling Danau Singkarak yaitu sebanyak 30 responden dari dua kabupaten yang terdiri dari empat kecamatan dan 13 kenagarian atau desa. Sampel dalam penelitian dilakukan secara sengaja (purposive).Data primer diperoleh dengan teknik wawancara dengan menggunakan daftar pertanyaan atau kuesioner sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi yang terikat dalam penelitian ini. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan analisis pendapatan serta return cost ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan nelayan di Danau Singkarak memperlihatkan persentase biaya setiap komponen terhadap biaya total. Persentase biaya tunai terhadap biaya total nelayan adalah 4,19 persen. Keuntungan yang diterima leh nelayan sebesar Rp 2.770.523 dengan ratio R/C atas biaya total sebesar 4,27. Dipandang dari pendapatan atas biaya tunai, maka usahatani ikan bilih masih menguntungkan nelayan dengan keuntungan sebesar Rp 3.582.145 per bulan.