Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jutisi: Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi

Model Sistem Informasi Penyewaan Mobil Wibi Rent Car Berbasis Web Mobile Alifan Purnomo Aji; Edy Supriyanto
Jutisi : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 12, No 1: April 2023
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35889/jutisi.v12i1.1029

Abstract

The car rental administration system that runs at Wibi Rent Car is not yet effective because it is still carried out using a manual recording system. This study aims to develop a Web-based information system model that can be used to assist business management in managing data collection, product promotion, and managing car rental activities as well as online management reporting. System development follows the general stages of the Prototype method. The system design uses object-oriented tools, while the implementation uses the PHP programming language with the Laravel framework and MySQL database. Functional features for car registration, tenant data, driver data, promotions and online rental transactions, as well as management reporting are validated using Blackbox Testing. The test results show that the functional features are running validly.Keywords: Car rental; Web-based system; Prototype Method; Laravel Framework; Blackbox testing AbstrakSistem administrasi penyewaan mobil yang berjalan di Wibi Rent Car belum efektif karena masih dilakukan menggunakan sistem pencatatan manual. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model sistem informasi berbasis Web yang dapat digunakan untuk membantu manajemen usaha dalam melakukan manajemen pendataan, promosi produk, dan mengelola aktivitas penyewaan mobil serta pelaporan manajemen secara online. Pengembangan sistem mengikuti tahapan-tahapan umum dalam metode Prototype. Desain sistem menggunakan tools berorientasi objek, sedangkan implementasi menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan framework Laravel dan database mySQL. Fitur-fitur fungsional untuk pendataan mobil, pendataan penyewa, pendataan pengemudi, promosi dan transaksi penyewaan secara online, serta pelaporan manajemen divalidasi menggunakan Blackbox Testing. Hasil uji menunjukkan fitur-fitur fungsional telah berjalan secara valid.       
Implementasi Metode SAW-AHP Dalam Penentuan Prioritas Penerima Bantuan Sosial Kemiskinan Berdasarkan Kriteria BPS Fitri Indahsari Dewi Susanti; Aji Supriyanto
Jutisi : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 13, No 1: April 2024
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35889/jutisi.v13i1.1766

Abstract

Poverty is a measure of the welfare of a country. If a country succeeds in reducing poverty levels, this will have an impact on economic growth and the welfare of its population. To increase economic growth, the government must immediately address poverty. Therefore, poverty criteria were created by the government through the Central Statistics Agency (BPS) with the aim of collecting data on poverty related to social assistance (Bansos) as a whole to determine the amount of poverty and appropriate methods for reducing it. The Simple Additive Weighting (SAW) method as a Decision Support System (SPK) method for determining the weighting of poverty criteria and the Analytic Hierarchy Process (AHP) method as a determinant of priority ranking of potential social assistance recipients. By using data from 45 residents in Manyaran Subdistrict, Semarang City, 14 criteria weightings were produced based on BPS Standards and the rankings were arranged based on the highest value resulting from the weighting of the criteria values. The resulting netflow value is proportionally correlated with the ranking priority value.Keywords: Decision Support System; Social Assistance; Simple Additive Weighting; Analytic Hierarchy Process; Central Bureau of Statistics AbstrakKemiskinan merupakan ukuran kesejahteraan suatu negara. Apabila suatu negara berhasil menurunkan tingkat kemiskinan, ini akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan penduduknya. Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemerintah harus segera mengatasi kemiskinan. Oleh karena itu, kriteria kemiskinan dibuat oleh pemerintah melalui Badan Pusat Statistik (BPS) dengan tujuan mengumpulkan data tentang kemiskinan yang terkait dengan bantuan sosial (Bansos) secara menyeluruh untuk mengetahui jumlah kemiskinan dan metode yang tepat untuk menguranginya. Metode Simple Additive Weighting (SAW) sebagai metode Sistem Pendukung Keputusan (SPK) untuk menentukan pembobotan kriteria kemiskinan dan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) sebagai penentu perangkingan prioritas calon penerima bansos. Dengan menggunakan 45 data warga di Kelurahan Manyaran Kota Semarang, dihasilkan 14 pembobotan kriteria berdasarkan Standar BPS dan perangkingan disusun berdasarkan urutan nilai tertinggi yang dihasilkan dari pembobotan nilai kriteria. Nilai netflow yang dihasilkan secara proporsional berkorelasi dengan nilai prioritas perangkingan.