Ni Ketut Dewi Purniasih
Universitas Pendidikan Ganesha

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Media Pmbelajaran Sumber Energi Berorientasi Gamifikasi Untuk Siswa Kelas 4 North Bali Bilingual School Ni Ketut Dewi Purniasih; I Gede Mahendra Darmawiguna; Ketut Agustini
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 17 No. 1 (2020): Edisi Januari 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.144 KB)

Abstract

North Bali Bilingual School terdapat masalah dalam proses pembelajaran dikelas, guru dalam mengajar siswa masih mengacu pada buku pelajaran, selain itu guru menyiapkan media seperti kartu, poster dan video yang diunduh pada internet. Namun video tersebut belum ada penyampaianya yang mudah dipahami dan sesuai dengan buku pembelajaran siswa kelas 4 SD, contohnya seperti konten Sumber Energi.  Sumber Energi merupakan suatu konsep yang sulit untuk dimengerti, karena tidak memiliki bentuk fisik, akan tetapi akibatnya dapat dilihat, dirasakan tentang apa yang telah di kerjakan. Untuk mengatasi masalah ini, dikembangkan media pembelajaran berorientasi gamifikasi untuk kelas 4 SD untuk memfasilitasi proses belajar mengajar dan memotivasi siswa dalam suasana pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Dalam pengembangan media pembelajaran ini menggunakan model Multimedia Development Life Cycle (MDLC) terdiri dari 6 tahapan yaitu, pengonsepan (concept), perancangan (design), pengumpulan bahan (material collecting), pembuatan (assembly), pengujian (testing) dan pendistribusian (distribution). Hasil penelitian ini berupa sebuah media pembelajaran yang baik yang dikemas dalam bentuk CD. Terdapat beberapa pengujian untuk mengetahui kelayakan media, terdiri dari uji ahli isi dengan hasil 100% sangat baik, uji ahli media 100% sangat baik kemudian uji respon terhadap siswa tediri tiga kategori pengujian yaitu hasil presentase uji respon perorangan sebanyak 96,66% kemudian uji respon kelompok sebanyak 96,11% dan uji respon lapangan sebanyak 97,06%.