N P V A Wulandari
Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI MENGAJAR YANG DIGUNAKAN GURU FISIKA DAN HUBUNGANNYA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 2 TABANAN N P V A Wulandari; Ketut Suma; N M Pujani
Wahana Matematika dan Sains: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya Vol. 9 No. 1 (2015): APRIL 2015
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.776 KB) | DOI: 10.23887/wms.v9i1.12642

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis strategi mengajar yang digunakan guru fisika dan hubungannya dengan motivasi belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah 3 orang guru fisika serta 18 orang siswa. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi berperan serta, wawancara yang mendalam, pemberian kuesioner, dokumentasi dan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi mengajar yang digunakan guru terdiri atas strategi mengajar behavioristik dan strategi mengajar kognitif. Guru A dan Guru C cenderung menggunakan startegi mengajar behavioristik, sedangkan Guru B cenderung menggunakan strategi mengajar kognitif. Kegiatan dominan yang dilakukan dalam menerapkan strategi behavioristik salah satunya memberikan penghargaan kepada siswa dan melakukan pengulangan sampai siswa mengerti, sedangkan kegiatan yang dilakukan dalam menerapkan strategi kognitif antara lain memberikan waktu yang cukup untuk menyelidiki permasalahan dan memfasilitasi siswa dalam kegiatan diskusi kelompok. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa strategi mengajar yang digunakan guru mampu memberikan dampak yang signifikan terhadap motivasi belajar siswa. Indikator motivasi yang mampu dimunculkan akibat dari strategi mengajar yang digunakan guru antara lain: (1) Ketekunan dalam belajar, dengan indikator belajar di rumah, 2) ulet dalam menghadapi kesulitan, dengan indikator sikap menghadapi kesulitan, 3) Minat dan ketajaman perhatian, dengan indikator semangat dalam mengikuti PBM, 4) Berprestasi dalam belajar, dengan indikator keinginan untuk berpretasi yang lebih tinggi, 5) Mandiri dalam belajar, dengan indikator penyelesaian tugas.