This Author published in this journals
All Journal EMPATI
Tri Hartini3
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS X Dinar Sandyariesta; Yovitha Yuliejantiningsih; Tri Hartini3
Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 2 (2020): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/empati.v7i2.6729

Abstract

Abstrak.  Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik problem solving terhadap kemandirian belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Dempet?Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik problem solving terhadap kemandirian belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Dempet.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan TrueExperimental model Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Dempet, yang terdiri dari 6 kelas dengan jumlah populasi 200 siswa. Satu kelas digunakan untuk try out, sedangkan sampelnya terdiri dari 6 kelas dengan mengambil 20 siswa secara acak untuk dijadikan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Teknik sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling, metode pengumpulan data dalam penelitian ini melalui skala psikologis kemandirian belajar.Dari hasil perhitungan analisis skala kemandirian belajar pada kelompok eksperimen dengan menggunakan uji-t hasil posttest menunjukan rata-rata kelompok eksperimen sebesar 4,5 dan kelompok kontrol sebesar 74,2. Sehingga terjadi peningkatan rata-rata pada kelompok eksperimen sebesar 9,3. Pada perhitungan uji-t diperoleh hasil thitung sebesar 3,198, dan ttabel diperoleh dari dk = n1 + n2 = 18 pada taraf signifikan 5% sebesar 2,101.Dengan hasil tersebut berarti thitung (3,198) > ttabel (2,101), maka Ha diterima dan Ho ditolak.Demikian hipotesis dinyatakan diterima yang berbunyi“ada pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik problem solvingterhadap kemandirian belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Dempet”.            Saran yang dapat peneliti sampaikan bagi guru BK hendaknya dapat menggunakan dan memanfaatkan layanan bimbingan kelompok dengan Teknik Problem Solving terhadap Kemandirian Belajar, bagi siswa dapat mengikuti layanan bimbingan kelompok secara aktif.Kata kunci: Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Problem Solving, Kemandirian Belajar.