Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penentuan Kualitas Air Waduk Cacaban, Tegal, Jawa Tengah Berdasarkan Parameter Mikrobiologi Fitri Amaliah; Diana Retna Utarini Suci Rahayu; Dyah Fitri Kusharyati
BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed Vol 2 No 4 (2020): BioEksakta
Publisher : Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.bioe.2020.2.3.3496

Abstract

Waduk Cacaban terletak di Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Waduk Cacaban merupakan tempat yang banyak kegiatan manusia seperti kegiatan domestik, industri, dan kegiatan lainnya yang berdampak negatif terhadap sumberdaya air dan dapat menurunkan kualitas air. Salah satu cara untuk mengetahui kualitas perairan adalah berdasarkan analisis bakteri coliform. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kualitas air Waduk Cacaban berdasarkan parameter mikrobiologi, dan menentukan status perairan Waduk Cacaban berdasarkan Indeks Pencemaran. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei, sedangkan metode pengambilan sampel yaitu purposive sampling pada 3 stasiun (dermaga, inlet, dan keramba) dengan 2 kali pengambilan setiap stasiunnya. Parameter yang diamati yaitu bakteri coliform dan fecal coli dengan parameter pendukung yaitu pH, temperatur, dan Total Dissolved Solid (TDS). Analisis dilakukan berdasarkan parameter mikrobiologi sesuai standar dari SNI 06-4158-1996 dan status Waduk Cacaban berdasarkan Indeks Pencemaran sesuai KepMen LH Nomor 115 Tahun 2003 tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air. Perairan Waduk Cacaban memiliki temperatur berkisar antara 29,2 – 32,6˚C, TDS 137 - 156 mg/L. pH 6, total Coliform 565 – 2850 CFU/100 mL, dan fecal coli 0 – 425 CFU/100 mL. Status pencemaran pada dermaga Waduk Cacaban (inlet, dermaga, dan keramba) dalam kondisi baik dan memenuhi baku mutu.
Analisiss Efektivitas dan Kontribusi Penerimaan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tegal Reny Gusandriani; Bahri Kamal; Fitri Amaliah
Inisiatif: Jurnal Ekonomi, Akuntansi dan Manajemen Vol. 4 No. 4 (2025): Oktober: Inisiatif : Jurnal Ekonomi, Akuntansi dan Manajemen
Publisher : Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30640/inisiatif.v4i4.4976

Abstract

The existence of regional autonomy, the Regional Government is encouraged to find sources of regional income that can support regional expenditures. Effectiveness in realizing revenue must be achieved according to the target, because when this effectiveness is achieved, the goals desired by the agency will also be achieved properly. This study aims to determine the level of effectiveness of Land and Building Acquisition Fee (BPHTB) in Tegal Regency, and the contribution of Land and Building Acquisition Fee (BPHTB) to Original Regional Income (PAD) in Tegal Regency. The research method used is quantitative descriptive. The data collection methods used are observation, interviews, and documentation. The data used in this study are the target and realization of BPHTB revenues and the target realization of PAD revenues for 2019-2023. The results of this study indicate that the level of effectiveness of BPHTB revenues in Tegal Regency is classified as effective over the past 5 years because its realization has always been able to achieve the targets set by the government, while the level of contribution of BPHTB revenues to PAD in Tegal Regency has been very ineffective over the past 5 years. This is because PAD revenues do not only come from BPHTB taxes, but also from other regional tax revenues.